Takjil yang Muncul saat Ramadan, Mengapa Identik Kurma, Kolak, dan Es Buah?

Takjil yang Muncul saat Ramadan, Mengapa Identik Kurma, Kolak, dan Es Buah?

Ketika azan Maghrib berkumandang, kurma menjadi pilihan pertama untuk berbuka. -Amirul Mukminin-Pinterest

BACA JUGA: 8 Kiat-kiat Puasa Ramadan yang Sehat

Kurma dikenal sebagai sumber energi instan yang mengandung gula alami, serat, dan berbagai vitamin serta mineral. Dalam kondisi tubuh yang lemas setelah berpuasa, konsumsi kurma dapat membantu mengembalikan kadar gula darah dengan cepat tanpa membebani sistem pencernaan.

Selain itu, kurma juga kaya akan kalium, magnesium, dan zat besi yang penting untuk tubuh. Kolak, yang terdiri dari pisang, ubi, dan santan, merupakan kombinasi karbohidrat, serat, dan lemak sehat.

Kandungan ini membuatnya tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga memberikan energi tahan lama bagi tubuh.


Kolak, simbol kebersamaan dan makna filosofis dalam bulan suci. -melchias Ehlan-Pinterest

Pisang dan ubi memberikan asupan gula alami, sementara santan menyumbang lemak sehat yang dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama.

BACA JUGA: 9 Kebiasaan dan Praktik Unik di Seluruh Dunia saat Ramadan di Seluruh Dunia

BACA JUGA: Tip Menjaga Kesehatan Gigi di Bulan Ramadan

Es buah, yang biasanya terdiri dari berbagai jenis buah seperti melon, semangka, pepaya, dan kelapa muda, menawarkan kesegaran sekaligus hidrasi bagi tubuh.

Kandungan air yang tinggi dalam buah-buahan ini membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang selama puasa, sementara vitamin dan antioksidannya berperan dalam menjaga kesehatan tubuh.

Selain alasan kesehatan dan sejarah, faktor psikologis juga memengaruhi popularitas makanan khas Ramadhan. Setelah berpuasa seharian, tubuh cenderung menginginkan makanan yang manis dan menyegarkan. Inilah mengapa hidangan seperti kolak dan es buah begitu digemari.

BACA JUGA: Sunnah-Sunnah Ramadan yang Sering Dilupakan, Sudahkah Anda Melakukannya?

Tidak hanya itu, aspek sosial juga memainkan peran penting. Ramadan identik dengan kebersamaan, dan berbuka puasa sering kali menjadi momen untuk berkumpul bersama keluarga atau teman. Hidangan seperti kolak dan es buah lebih mudah dibuat dalam jumlah besar, sehingga cocok untuk dinikmati bersama.

Dengan berbagai faktor yang melatar belakangi, tidak heran jika kolak, kurma, dan es buah tetap bertahan sebagai hidangan khas Ramadhan dari generasi ke generasi.

Tradisi ini tidak hanya soal rasa, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai sejarah, budaya, kesehatan, dan kebersamaan yang melekat dalam bulan suci ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: