Realisasi Pendapatan Jawa Timur Capai Rp 36,31 T, Kemenkeu Gelar Konferensi Pers APBN KiTa 2025

BACA JUGA:DJP Evaluasi Aplikasi Coretax: Validasi 236.221 Faktur Pajak dalam 9 Hari

BACA JUGA:Kenaikan PPN 12%, Ini 17 Poin DJP yang Perlu Disimak

Belanja Negara :

Realisasi belanja negara mencapai Rp19,38 triliun (15,49% dari pagu) , terdiri dari:

• Belanja K/L: Rp3,6 triliun .
• Transfer ke Daerah (TKD): Rp15,78 triliun .

Beberapa program prioritas termasuk pengelolaan pendidikan madrasah, pembinaan perguruan tinggi, keselamatan transportasi laut, dan modernisasi non-alutsista.

Perkembangan Ekonomi Regional Jawa Timur

Perekonomian Jawa Timur pada Triwulan IV tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03% (yoy) , memberikan kontribusi sebesar 25,55% terhadap PDRB Pulau Jawa , tertinggi kedua setelah DKI Jakarta. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan domestik yang kuat, inflasi terkendali, serta penciptaan lapangan kerja baru.

Industri berbasis hilirisasi menjadi motor utama pertumbuhan, dengan kenaikan signifikan di sektor manufaktur, seperti:

• Industri makanan dan minuman: 7,55% (yoy) .
• Industri kertas: 5,96% (yoy) .
• Industri kimia: 5,26% (yoy) .

Penyaluran kredit program juga meningkat, dengan rincian:

• KUR: Rp46,62 triliun untuk 909.119 orang .
• UMi: Rp1,18 triliun untuk 264.341 orang .

Pada bulan Februari 2025, Jawa Timur mengalami deflasi sebesar -0,03% (yoy) , didorong oleh stabilnya harga pangan jelang Ramadhan dan Lebaran. Kebijakan penurunan tarif moda transportasi lebaran juga berkontribusi besar dalam pengendalian inflasi.

BACA JUGA:DJP Jatim II Resmikan Tax Center Ke-23 di ITB Ahmad Dahlan Lamongan

BACA JUGA:DJP Jawa Timur II Gelar Market Day dan BDS untuk Tingkatkan Kapasitas UMKM

Pesan Penting untuk Wajib Pajak

Dalam kesempatan ini, Dudung Rudi Hendratna mengimbau masyarakat, khususnya Wajib Pajak (WP), untuk segera melaporkan SPT Tahunan. "Batas waktu penyampaian SPT Tahunan Orang Pribadi tahun 2024 adalah 31 Maret 2025 , dan tidak ada relaksasi batas waktu. WP diimbau melapor secepatnya melalui aplikasi djponline.pajak.go.id agar terhindar dari lonjakan lalu lintas sistem saat hari terakhir," pesannya.

Melalui kegiatan ini, Kemenkeu Jawa Timur menunjukkan komitmennya dalam pengelolaan APBN secara transparan dan efektif, serta mendukung stabilitas ekonomi regional. Dengan capaian positif di berbagai sektor, Jawa Timur terus berupaya menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi nasional.

Sumber: