Persebaya Latihan Lagi Jelang Idul Fitri, Siapkan Fisik Lawan Persija!

HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya kembali menggelar sesi latihan setelah libur selama seminggu. Latihan tersebut diadakan pada Kamis sore, 20 Maret 2025 di Lapangan Thor, Surabaya.

Latihan perdana pasca-libur tersebut dihadiri oleh seluruh pemain dan bertujuan untuk mengembalikan kondisi fisik mereka setelah hasil imbang melawan PSIS Semarang pada 12 Maret 2025 lalu.

Pelatih Persebaya Paul Munster menjelaskan bahwa sesi latihan itu difokuskan pada kebugaran fisik para pemain.

"Kami berusaha mengembalikan kualitas fisik pemain setelah libur panjang. Kami telah menyiapkan beberapa program latihan untuk seminggu ke depan, dan fokus kami akan lebih banyak pada latihan fisik," ungkap Munster.

BACA JUGA:Persebaya Tanpa Tumbas, Rivera, dan Catur: Paul Munster tetap Optimis Lawan Persija

BACA JUGA:Malik Risaldi Kembali Berlatih, Siap Bela Persebaya Lawan Persija?

Persiapan Persebaya Jelang Lawan Persija

Paul Munster Optimis Menang Dalam Laga Kontra Persija Tanpa Beberapa Pilar Utama. Tim Persebaya sedang melakukan latihan bersama pada Kamis, 20 Maret 2025-Foto, Rio Valentino- Harian Disway

Coach Munster menekankan bahwa timnya masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan pertandingan tandang melawan Persija Jakarta. Laga klasik itu dijadwalkan berlangsung pada 12 April 2025.

Ia percaya bahwa persiapan matang adalah kunci untuk menghadapi tim lawan yang kuat. Selain aspek fisik, Munster juga merasa penting untuk membangun kedekatan emosional dengan para pemain.

Terlebih, setelah Bruno Moreira cs hanya bisa bermain seri 1-1 kontra PSIS Semarang di Gelora Bung Tomo (GBT). Munster ingin para pemain merasa nyaman untuk berkomunikasi dan dapat menyampaikan kendala saat bermain.

"Waktu kami cukup panjang kali ini untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," ujar juru taktik asal Irlandia Utara itu.

BACA JUGA:Rating Pemain Persebaya Pasca Ditahan PSIS 1-1, Depan Kurang Garang

BACA JUGA:Persebaya vs PSIS 1-1: Oktafianus Fernando Biang Kerok

"Ini adalah saat yang tepat untuk berbicara dengan pemain secara individu mengenai perasaan mereka, kekurangan, dan apa yang mereka butuhkan," tambahnya.

Sumber: