Earth Hour 2025, BNI Padamkan Listrik Seluruh Gedung BNI

Earth Hour 2025, seluruh gedung BNI akan dipadamkan sementara Sabtu, 22 Maret 2025 mulai pukul 20.30 - 21.30 .-BNI-
JAKARTA, HARIAN DISWAY – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali ikut serta dalam perayaan Earth Hour pada tahun 2025. Kali ini dengan kampanye "Sejenak Tanpa Cahaya Demi Kelestarian Semesta". Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan telah dilakukan BNI selama 16 tahun terakhir sejak tahun 2009.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan bahwa pemadaman listrik akan dilaksanakan di seluruh gedung BNI, termasuk Kantor Pusat, cabang, sentra kredit, serta kantor cabang di luar negeri. Pemadaman dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 22 Maret, dari pukul 20.30 hingga 21.30 WIB.
BACA JUGA:BNI Luncurkan Emerald Singapore, Layanan Wealth Management Eksklusif untuk Nasabah Prioritas
Meskipun ada pemadaman listrik, pelayanan kepada nasabah tetap terjamin. Mesin ATM akan tetap beroperasi, dan nasabah dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan melalui platform digital seperti BNI Mobile Banking, BNI Internet Banking, dan aplikasi wondr by BNI. Layanan call center BNI juga akan tersedia selama 24 jam di nomor 1500046.
"Partisipasi aktif BNI dalam Earth Hour setiap tahunnya menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan dan pengurangan jejak karbon. Kami mengajak karyawan, nasabah, dan masyarakat untuk bersama-sama berhemat energi dan menerapkan prinsip perbankan hijau. Ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab sosial kami dalam mendukung ekonomi berkelanjutan," ujar Okki.
BACA JUGA:Wonderful Ramadan 2025: BNI Berbagi Kebahagiaan di 14 Kota
BACA JUGA:BNI Gandakan Kuota Mudik Gratis 2025, Layani 6.050 Pemudik ke Jawa dan Sumatera
Earth Hour dirayakan setiap tahun pada bulan Maret dengan mengajak masyarakat di seluruh dunia mematikan lampu dan perangkat elektronik yang tidak diperlukan selama satu jam. Inisiatif global ini dimulai oleh WWF dan Leo Burnett Sydney pada tahun 2007 sebagai respons terhadap isu perubahan iklim.
Sejak saat itu, Earth Hour telah berkembang pesat. Pada tahun 2007, sekitar 2,2 juta warga dan 2.000 bisnis di Sydney berpartisipasi dalam pemadaman. Pada tahun 2008, lebih dari 50 juta orang di 35 negara ikut serta, termasuk berbagai ikon dunia seperti Jembatan Golden Gate, Colosseum, dan Burj Khalifa, yang turut memadamkan lampu sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan ini. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: