Hotel Wyndham Surabaya Rayakan Earth Hour 2025, Gelar Glow The Earth

HARIAN DISWAY - Acara Earth Hour serentak dilaksanakan di seluruh penjuru dunia. Termasuk di kota Surabaya. Salah satu tempat yang berpartisipasi dalam moment itu ialah Hotel Wyndham Surabaya.

Berlokasi di lobi hotel, puluhan lilin kecil disusun dan dinyalakan. Sebagai simbol penghematan listrik. Dengan pemadaman listrik, jarak pandang yang tersisa hanya berasal dari susunan lilin.

Acara tersebut berlangsung pada Sabtu, 22 Maret 2025, 20.30 WIB. Mengusung tema Glow the Earth DIY Glow In the Dark, pihak hotel menyediakan beberapa kaleng yang diisi dengan cairan yang menyala dalam kegelapan.

Berjudul Glow the Earth DIY Glow In the Dark, pihak hotel menyediakan beberapa kaleng yang diisi dengan cairan yang menyala ditengah kegelapan.-Fina-Harian Disway

BACA JUGA:Earth Hour 2025, BNI Padamkan Listrik Seluruh Gedung BNI

BACA JUGA:Hotel Wyndham Surabaya Rilis Menu Iftar Ramadan, Usung Tema Masakan Salero Minang

Earth Hour merupakan gerakan yang bermula dari kota Sydney, Australia. Gerakan global yang mengajak masyarakat untuk memadamkan lampu selama satu jam. Demi meningkatkan kesadaran dan aksi peduli terhadap alam dan iklim.

Gerakan itu mulai diperingati pada 2009 di Indonesia. Kota Surabaya merayakan dua tahun setelahnya, 2011. Hingga kini, Earth Hour Indonesia telah menjadi organisasi resmi dengan belasan ribu pengikut di Instagram. 

"Kenapa judulnya 60 Earth Hour? Itu karena kita memadamkan lampu selama satu jam atau enam puluh menit," ungkap Patsya Wahyu Kusuma Dewi, Koordinator Earth Hour Surabaya.

Priyono, Marketing Communications Manager Hotel Wyndham menyebut bahwa kegiatan itu juga telah diumumkan kepada para tamu yang menginap di hotel. Sehingga pemadaman dilakukan serentak di seluruh bagian hotel yang terlihat.

BACA JUGA:Switch Off, Komunitas Earth Hour Surabaya Matikan Listrik 1 Jam

BACA JUGA:Wyndham Surabaya Meriahkan Tahun Baru dan Pesan Pelestarian Alam Bertajuk Jungle Party

Proses membuat kaleng berisi air yang dapat menyala disambut antusias oleh para peserta acara. Sesi itu juga mengenalkan beberapa bahan yang ramah lingkungan. Pun, dapat dipakai kembali dalam waktu yang lama.

“Seluruh karya yang dibuat dapat dibawa pulang oleh peserta. Sebagai hiasan atau pengingat bahwa kepedulian merupakan langkah awal dari keberlanjutan,” ucap Rachmat Zulkarnain, Hotel Manager Wyndham Surabaya. 

Sumber: harian disway