Korban KKB di Yahukimo Dievakuasi ke Jayapura

Korban KKB di Yahukimo Dievakuasi ke Jayapura

Proses Evakuasi Korban Dalam Insiden Penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan oleh Sejumlah Aparat TNI dan Polri--

HARIAN DISWAY - Pada hari Jumat, 21 Maret 2025, Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, diguncang serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Serangan tersebut menargetkan tenaga pengajar dan tenaga kesehatan, mengakibatkan satu guru, Rosalina Rerek Sogen, meninggal dunia, dan 6 lainnya mengalami luka-luka.

Menanggapi kejadian tersebut, tim gabungan TNI dan Polri segera melakukan evakuasi terhadap para korban. Proses evakuasi dilakukan pada Minggu, 23 Maret 2025, menggunakan Pesawat Perintis milik Adventist Aviation Indonesia. Para korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey di Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.

Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey di Jayapura karena pusat Kesehatan di Yahukimo tidak memiliki alat yang memadai untuk mengobati para korban.

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Infanteri Candra Kurniawan mengatakan bahwa seluruh korban telah dievakuasi dan situasi di lokasi kejadian sudah mulai aman.

BACA JUGA:KKB Berulah, Pesawat PK-LTF Ditembak di Distrik Beoga Papua

BACA JUGA:Banyak Pesawat Ditembaki KKB, Kemenhub Pastikan Bandara-Bandara di Papua Tetap Beroperasi

“Tujuh korban sudah dievakuasi di Jayapura, korban meninggal dan korban luka ringan juga sudah di Jayapura. Situasi terkini sudah terkendali dan aman, aparat kemanan juga sudah berada di lokasi,” ungkap Candra.

Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, menyatakan keprihatinannya atas insiden tersebut dan menegaskan bahwa pemerintah daerah terus berupaya mengevakuasi warga yang menjadi korban. 

Menanggapi simpang siurnya informasi mengenai jumlah korban, Bupati Didimus Yahuli menegaskan bahwa hanya satu orang yang meninggal dunia dan enam lainnya terluka. Dari enam korban luka, tiga di antaranya mengalami luka berat dan tiga lainnya luka ringan.

Korban meninggal sedang dalam proses pemulangan kepada keluarga di NTT dan enam korban luka kini telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) Marthen Indey di Jayapura.

BACA JUGA:Penerbangan Kian Tak Aman di Papua, Pesawat Wings Air Kembali Ditembaki KKB

BACA JUGA:Duka di Nduga Papua, KKB Bunuh 10 Orang Warga Sipil, Ini Kronologisnya

Lebih lanjut, Bupati Didimus Yahuli juga mengatakan akan meminta aparat TNI-Polri untuk membangun pos keamanan di kawasan Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan guna meningkatkan keamanan dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

Upaya evakuasi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam melindungi warga Yahukimo dari ancaman kekerasan KKB. Pihak berwenang juga terus berupaya memastikan keselamatan masyarakat dan memberikan bantuan kepada para korban. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: