Pasutri di Sumut Tewas Mengenaskan dalam Bilik Kamar

Pasutri di Sumut Tewas Mengenaskan dalam Bilik Kamar

Ilustrasi pasutri tewas dalam kamar--Poe

HARIAN DISWAY - Sepasang suami dan istri ditemukan tewas mengenaskan di dalam bilik kamar tempat tinggalnya pada Sabtu, 22 Maret 2025. Penyebab kematian keduanya masih belum terungkap, namun dugaan sementara dari kepolisian menduga adanya tindakan pembunuhan.

Korban berinisial R, 35 dan PP, 26 tinggal di Perumahan Arya Graha yang berada di kawasan kelurahan Siumbut Baru, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara. Penemuan jenazah keduanya diketahui bermula ketika salah satu keluarga mengunjungi rumah korban karena tidak bisa dihubungi.

“Saat digedor pintu dalam kondisi terkunci, dan dari dalam rumah mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Kanit Jatanras Polres Asahan Ipda Dolok Saribu pada Minggu, 23 Maret 2025.

Aroma yang tercium dari rumah korban menimbulkan kecurigaan bagi keluarga korban. Ipda Dolok menjelaskan jika keluarga korban juga meminta bantuan warga setempat di Perumahan Arya Graha untuk membuka pintu rumah secara paksa.

BACA JUGA:Cemburu Pria Pengamen di Sidoarjo Berujung Pembunuhan

BACA JUGA:Buron Pembunuhan Nyamar Gembel

Pintu utama kediaman R dan PP berhasil dibuka dengan cara dirusak secara paksa. Kecurigaan semakin besar ketika seisi rumah dipenuhi aroma tidak sedap layaknya bangkai.

Keluarga dan warga yang membantu semakin terkejut ketika kedua pemilik rumah ditemui dalam keadaan tewas mengenaskan dalam bilik kamar. Jenazah keduanya disinyalir mulai membusuk dan menjadi asal daripada aroma tidak sedap yang tercium dari luar rumah.

Jenazah pasutri tersebut segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Kisaran oleh anggota kepolisian. Pihak rumah sakit akan melakukan serangkaian proses visum untuk mengungkap penyebab kematian.

Kepolisian terus melakukan penyelidikan dengan melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi untuk dimintai keterangan. Polsek Kota Kisaran dan Unit Jatanras Polres Asahan juga sigap memasang garis polisi guna mengamankan kediaman korban yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

BACA JUGA:Perampokan di Bali Berujung Pembunuhan

BACA JUGA:Korban Pembunuhan Dibuang ke Septic Tank

“Kasus ini masih dalam penyelidikan, petugas masih mengidentifikasi, dan olah tempat kejadian perkara oleh Tim Inafis Polres Asahan,” terang Ipda Dolok.

Perihal kondisi jenazah korban yang mulai membusuk, kepolisian menduga kematian R dan PP sudah dalam jangka waktu berhari-hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: