Kebijakan WFA Dorong Masyarakat Mudik Lebih Awal, Cegah Penumpukan di Puncak Arus Mudik

Kebijakan WFA Dorong Masyarakat Mudik Lebih Awal, Cegah Penumpukan di Puncak Arus Mudik

Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyebut kebijakan WFA mendorong masyarakat mudik lebih awal.-Dok.KAI-

HARIAN DISWAY - Direktur Utama (Dirut) PT. Kereta Api Indonesia (KAI), Didiek Hartantyo menyebut adanya kebijakan bekerja dari mana saja (Work From Anywhere/WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) berhasil mendorong pergerakan mudik lebih awal.

Sebelumnya, ia mengatakan, puncak arus mudik pada periode libur Lebaran Idulfitri 2025 diperkirakan akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. 

Namun, karena adanya kebijakan WFA yang diterapkan oleh Pemerintah, masyarakat dapat mudik lebih awal. Yakni 10 hari sebelum hari raya Idulfitri.

“Pengaruh daripada kebijakan WFA itu juga terasa. Sehingga sudah ada penyebaran-penyebaran mulai dari Jumat (21 Maret 2025,Red) sampai Senin dan Selasa (23-24 Maret 2025),” ujar Didiek Hartantyo pada Senin, 24 Maret 2025 di Stasiun Gambir, Jakarta.

Kebijakan WFA tersebut tercantum dalam Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrat (PANRB) Nomor 2 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 5 Maret 2025 lalu.

BACA JUGA:Persiapan Angkutan Lebaran, 100 Pekerja KAI Daop 8 Surabaya Jalani Tes Narkoba

Dalam edaran tersebut tertulis, pegawai ASN boleh menyelesaikan pekerjaan dari mana saja (WFA) mulai dari Senin, 24 Maret 2025 hingga Kamis, 27 Maret 2025.

Rani, salah seorang pegawai Pemerintah sekaligus penumpang kereta api yang hendak melakukan perjalanan mudik ke Semarang, Jawa Tengah mengaku, kebijakan WFA dapat membuatnya bekerja lebih fleksibel.

“Biasanya saya mudik ke kampung itu mepet Lebaran, H-2, pernah juga H-1. Tapi Alhamdulillah karena ada Work From Home atau Work From Anywhere ini saya bisa pulang lebih awal, ya,” ujarnya.

Selain instansi pemerintah, beberapa perusahaan swasta juga menerapkan kebijakan ini. Ghea, seorang pekerja di industri kreatif merasa bersyukur dengan kebijakan ini.  

“Ini bagus, ya. Selain bisa pulang lebih awal dan lebih lama di rumah (kampung halaman,Red), kita juga bisa dapat tiket yang lebih murah,” ujarnya mengapresiasi kebijakan Pemerintah.

BACA JUGA:KAI Daop 1 Jakarta Prediksi 845 Ribu Penumpang di Lebaran 2025, Puncak Arus Mudik 28-31 Maret

Pemberlakuan kebijakan WFA bagi ASN bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat dalam rangka libur nasional dan cuti bersama Hari Suci Nyepi 1947 dan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Meski demikian, tidak semua ASN dapat melakukan WFA. Beberapa personil dengan pekerjaan atau pos-pos khusus tetap diharuskan melakukan pekerjaan dengan skema Work From Office (WFO).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: