Mengapresiasi Anak yang Berpuasa Ramadan, Membentuk Generasi Tangguh

Mendengarkan pengalaman anak selama berpuasa, membangun rasa percaya diri dan memperkuat ikatan emosional. --Pinterest
Anak yang mendapatkan penghargaan atas usahanya cenderung lebih termotivasi untuk menjalankan ibadah dengan sungguh-sungguh.
Setelah Ramadan, orang tua juga bisa membantu anak untuk tetap menjaga kebiasaan baik, seperti:
- Membiasakan salat lima waktu dengan lebih konsisten.
- Membaca Al-Qur’an dan memahami maknanya.
- Melatih mereka untuk terus berbagi dengan sesama.
Dengan demikian, Ramadan bukan hanya menjadi rutinitas tahunan. Tetapi juga menjadi momen yang membawa perubahan positif dalam kehidupan anak.
BACA JUGA: Fenomena 10 Hari Terakhir Ramadan
Mengapresiasi anak adalah langkah penting dalam membangun karakter dan semangat beribadah mereka.
Dengan memberikan apresiasi yang tepat, anak akan memahami bahwa Ramadan adalah waktu yang penuh makna. Bukan sekadar kewajiban.
Mereka akan tumbuh dengan semangat beribadah yang kuat. Juga membawa nilai-nilai kebaikan yang telah mereka pelajari selama bulan suci ini ke dalam kehidupan sehari-hari. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Terbuka Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: