8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara

8 Cara Mengucapkan Selamat Idulfitri dalam Berbagai Bahasa dan Tradisinya di Berbagai Negara

Cara mengucapkan selamat Idulfitri dalam berbagai bahasa beserta tradisinya. --iStockphoto

HARIAN DISWAY- Idulfitri menjadi peringatan yang istimewa untuk seluruh umat muslim di dunia. Di beberapa negara, orang-orang merayakannya dengan tradisi khusus. Sehingga, tradisi tersebut berbeda-beda di setiap negara.

Tradisi tersebut mengikuti budaya lokal dan wilayah negara tersebut berada. Bahkan, cara pengucapan untuk merayakan Idulfitri di setiap negara tidak sama meskipun ada beberapa kemiripan.

Bahasa dan tradisi tersebut masih ada hingga kini dan banyak umat Muslim yang melakukannya. Sangat penting untuk mengetahui setiap tradisi Lebaran maupun Bahasa yang dipakai di Indonesia maupun negara lain agar budaya tersebut tetap lestari.

Simak cara mengucapkan selamat Idulfitri dalam berbagai bahasa berikut untuk memeriahkan hari yang suci dan melestarikan tradisi:

BACA JUGA: Terus Meningkat! Jasa Marga Catat 459 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada H-10 hingga H-8 Idulfitri 2025

BACA JUGA: 6 Kue Lebaran yang Selalu Meriahkan Momen Idulfitri

1. Indonesia dan Malaysia


Kenali cara mengucapkan selamat Idulfitri dalam berbagai bahasa beserta tradisinya, termasuk Indonesia dan Malaysia. --iStockphoto

Ada kemiripan untuk cara mengucapkan selamat Idulfitri pada orang Indonaesia dan Malaysia. Ucapan untuk merayakannya adalah cukup dengan mengatakan "Selamat hari raya".

Usai menunaikan salat Idulfitri di masjid atau taman kota, maka umat muslim akan menemui teman dan keluarga tercinta. Kalau di Indonesia, orang-orang akan mengucapkan "Mohon maaf lahir dan batin’’.

Orang di Malaysia menggunakan bahasa Melayu. Sehingga, saat Lebaran akan ada ucapan "Maaf zahir dan batin". Kemudian, orang Indonesia pasti akan mengenal salam tempel atau THR (Tunjangan Hari Raya) saat Lebaran.

BACA JUGA: 20 Pantun Ucapan Hari Raya Idul Fitri 2025, Meriahkan Lebaran di Media Sosial

Sementara itu, orang Malaysia biasa menyebutnya "Sampul duit raya". Setelah bertemu dengan teman dan keluarga di rumah untuk menjalin silaturahmi, biasanya akan ada momen makan-makan sambil mengobrol.

Biasanya, ada berbagai macam kue, seperti kue nastar, kue beras, ketupat, dan sebagainya. Di Malaysia, ada Lemang saat Lebaran tiba. 

2. Ghana

Islam masuk ke Ghana pada abad ke-15. Umat muslim di Ghana, termasuk suku Akan mengucapkan "Ni ti yuun' palli" yang artinya "Selamat memasuki Hari Raya Idulfitri di babak baru".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber