Mudik atau Menanti Tamu? Begini Dilema Tahunan Menjelang Lebaran

Mudik menjadi sebuah tradisi yang terjadi setiap tahunnya namun terdapat dilema bagi sebagian orang. -Behance-Pinterest
HARIAN DISWAY - Menjelang Lebaran, banyak keluarga di Indonesia mulai dihadapkan pada satu pertanyaan besar, mudik atau tetap di rumah untuk menerima tamu?
Di satu sisi, ada kerinduan yang menggebu untuk pulang ke kampung halaman, memeluk orang tua, dan merasakan kembali suasana rumah yang sudah lama ditinggalkan.
Di sisi lain, ada tradisi membuka pintu rumah bagi kerabat sanak saudara, tetangga, dan sahabat yang datang berkunjung untuk bersilaturahmi. Dua pilihan ini sama-sama mengandung makna kebersamaan.
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi Kebosanan Saat Macet dalam Perjalanan Mudik Lebaran 2025
Tetapi sering kali membuat orang sulit menentukan keputusan. Bagi perantau, mudik bukan sekadar perjalanan pulang. Ini adalah perjalanan menuju kenangan, menuju tempat di mana mereka tumbuh dan belajar banyak hal.
Tiket yang mahal, kemacetan panjang, hingga perjalanan berjam-jam bukanlah hambatan, melainkan bagian dari perjuangan untuk kembali merasakan kehangatan rumah.
Di setiap stasiun, terminal, dan bandara, wajah-wajah penuh harap menunggu giliran untuk pulang. Mereka membawa oleh-oleh, pakaian baru, dan cerita yang ingin dibagikan.
BACA JUGA: Tip Keamanan Rumah saat Ditinggal Mudik Lebaran
Setiap langkah yang diambil menuju kampung halaman terasa begitu berarti. Namun, bagi sebagian orang, mudik bukan pilihan yang mudah. Ada yang terkendala pekerjaan, kondisi keuangan, atau alasan lain yang membuat mereka harus tetap tinggal di kota.
Bagi sebagian orang, mudik bukan pilihan yang mudah. Ada yang terkendala pekerjaan, kondisi keuangan, atau alasan lain yang membuat mereka harus tetap tinggal di kota. --iStockphoto
Bagi mereka, rumah tetap harus terbuka untuk para tamu yang datang. Meja ruang tamu dipenuhi kue kering dan hidangan khas Lebaran, sementara gelak tawa serta cerita lama menjadi penghangat suasana.
Menyambut tamu yang datang dengan senyum dan doa adalah bagian dari tradisi yang tak kalah penting dibandingkan dengan perjalanan pulang ke kampung halaman sebab suasana rumah akan menjadi lebih hangat.
BACA JUGA: 8 Tip Mengatur Keuangan saat Mudik 2025
Namun, ada satu hal yang tak bisa dihindari yakni suasana kota yang tiba-tiba menjadi lengang. Jalanan yang biasanya padat kini terasa sunyi, banyak rumah yang kosong ditinggal pemiliknya mudik.
Di momen-momen seperti itu, muncul perasaan sepi yang terkadang sulit untuk diungkapkan. Terkadang, mereka hanya bisa melihat unggahan teman di media sosial yang berkumpul dengan keluarga besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: