Fans Norwegia Ejek Lagu Kebangsaan Israel, Erling Haaland No Comments

Manajer Norwegia Stale Solbakken juga tidak ingin para fans memboikot pertandingan. Sebagai bagian dari timnas, ia ingin publik Norwegia tetap menunjukkan dukungan di stadion.

"Menurut pendapat saya dan asosiasi, memboikot pertandingan tidak akan membantu siapa pun. Pembahasan itu jelas," tegas Solbakken.

Israel vs Norwegia 2-4: Haaland cetak gol ke-40, Lovene ke puncak klasemen Grup I. Foto: Erling Haaland merayakan gol ke gawang Israel, 26 Maret 2025. -Attila Kisbenedek-AFP

"Kemudian saya memahami bahwa mereka yang terdampak (perang) akan melihatnya sebagai sinyal yang sangat kuat dan alat yang ampuh. Tetapi kami telah memutuskan ini," tegasnya.

BACA JUGA:Austria vs Norwegia 5-1: Erling Haaland Tak Berkutik Usai Cetak Rekor Baru

BACA JUGA:Kiprah Shayne Pattynama di Liga Norwegia, Viking FK Kalah Dramatis di Kandang

Sayangnya, sentimen yang sama tidak ditunjukkan oleh bintang Lovene (sebutan timnas Norwegia) Erling Haaland. Pemain Manchester City itu justru terlihat mendinginkan ketegangan.

Ia bahkan tidak mau menjawab ketika ditanyai pendapatnya soal agreri Israel di Gaza. "Menurutku, sebagai pemain sepak bola, aku tidak perlu membicarakan hal itu," ucapnya.

"Ada orang lain yang perlu memikirkan apa yang harus mereka lakukan, dan di mana mereka harus menunjukkan dukungan. Mungkin Anda harus bertanya kepada orang lain. Kami perlu melakukan semua yang kami bisa dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia," lanjut pemain berambut pirang itu.

BACA JUGA:Belgia Kandas di Tangan Israel, Tedesco Soroti Badai Cedera Pemain Kunci

BACA JUGA:Israel vs Belgia 1-0: Domenico Tedesco Salahkan Badai Cedera

Ini bukan kali pertama lagu kebangsaan Israel dicemooh dalam pertandingan sepak bola. September lalu, fans Italia tidak melecehkan Hatikvah sebelum pertandingan UEFA Nations League.

Ketika lagu itu diputar, dan para pemain Israel menyanyikannya dengan penuh penghayatan, penonton Italia membelakangi lapangan. Mereka melontarkan kata-kata cemoohan, dan bahkan membuat gerakan cabul.

Perwakilan UEFA dilaporkan mendekati para pimpinan federasi Italia selama pertandingan. Memintanya untuk menenangkan para penggemar. Namun tidak ada efeknya. (*)

Sumber: ynet news