Polres Metro Jakarta Timur Gelar Prarekonstruksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI

Polres Metro Jakarta Timur gelar prarekonstruksi kasus kematian mahasiswa UKI-Foto istimewa-
HARIAN DISWAY - Tim Penyidik Polres Metro Jakarta Timur menggelar prarekonstruksi kasus kematian salah satu mahasiswa Universitas Kristen Indonesia berinisial KW di kawasan kampus UKI, Jakarta Timur, pada Rabu, 26 Maret 2025 pukul 13.00 WIB.
Para saksi yang terlibat dalam kejadian termasuk mahasiswa, otoritas kampus, hingga pihak sekuriti juga turut hadir dalam prarekonstruksi ini.
Adapun barang bukti yang ditemukan setelah prarekonstruksi adalah botol bekas minuman beralkohol yang dikonsumsi oleh korban bersama teman-temannya di malam hari kejadian itu sebelum ditemukan tewas di parkiran UKI.
Prarekonstruksi ini dipimpin langsung oleh Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly. Dimulai dengan adegan korban bertemu dengan temannya di pintu keluar kampus saat hendak membeli minuman keras.
BACA JUGA:Mahasiswa UKI Tewas di Kampus, Diduga Korban Pengeroyokan setelah Pesta Miras
Adegan selanjutnya mereka berdua pergi menuju warung untuk membeli minuman beralkohol dengan berboncengan. Setelahnya adegan ke 11 memperlihatkan korban dan dua temannya sedang membeli minuman keras.
"Botolnya ditaruh di mana?" tanya polisi kepada saksi.
Diketahui botol minuman keras itu dibungkus plastik putih dan ditaruh di tembok jalur pedestrian depan gedung fitness. Lalu adegan selanjutnya memperlihatkan korban menuju tempat duduk yang berada di taman, saat adegan ini terlihat ada gerakan saksi yang menonjok korban.
Adegan selanjutnya korban terjatuh di rerumputan lalu diperagakan korban dipapah oleh dua temannya menuju pagar setelahnya ada adegan korban mendorong-dorong pagar.
Total ada 39 saksi yang diperiksa dalam kasus ini. Para saksi itu juga melibatkan pihak keluarga korban, mahasiswa yang saat itu bersama korban, sekuriti, otoritas kampus, pihak rumah sakit yang menangani korban, hingga penjual minuman keras.
Nicolas menerangkan jumlah saksi masih berpeluang bertambah. Ia bersama pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap kasus tersebut.
Selain melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tim penyidik juga sudah mengamankan barang bukti berupa CCTV di area kampus untuk memastikan kronologi kejadian.
"CCTV dapat, kita sedang melakukan analisis dengan alat bukti yang kita kumpulkan. Masih di tahap menentukan dulu oni kasus pidana atau bukan," ujar Nicolas.
Sepupu korban bernama Preisi Tania Tewu menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan pihak UKI atas terlaksananya prarekonstruksi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: