Aceh Diguncang Gempa M5,4 di Hari Terakhir Bulan Ramadan, BPBD Monitoring Kerusakan dan Korban Jiwa

Peta Guncangan (shakemap) hasil pemuktahiran dari BMKG menggambarkan episenter Gempa Aceh Besar hari ini -BMKG-
HARIAN DISWAY - Provinsi Aceh diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo M5,4 (pemutakhiran M5,2) pada hari terakhir Ramadan, yakni Minggu, 30 Maret 2025.
Menurut data yang dihimpun BMKG, pusat Gempa terletak di darat sekitar 16 km arah Timur Laut Banda Aceh, Provinsi Aceh pada kedalaman 12 km
Guncangan dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah seperti Banda Aceh, Aceh Besar, dan sebagian wilayah Pidie.
Meski tidak berpotensi tsunami, gempa ini sempat membuat warga panik dan keluar rumah untuk mencari tempat aman. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan resmi terkait korban jiwa atau kerusakan bangunan.
Gempa pagi ini menambah daftar aktivitas seismik di Aceh selama akhir pekan. Sebelumnya, pada Sabtu, 29 Maret 2025, wilayah Sabang juga diguncang gempa bermagnitudo 4,6 yang terjadi pada pukul 17.08 WIB.
BACA JUGA:Gempabumi M5,4 Guncang Aceh Besar, Berasal dari Darat Kedalaman 12 Km
BMKG melaporkan titik pusat gempa tersebut berada di 34 km arah barat daya Kota Sabang dengan kedalaman 140 km. Guncangan Sabtu kemarin dirasakan ringan dan tidak menimbulkan kerusakan.
Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banda Aceh, gempa ada Minggu pagi dirasakan kuat selama 2 - 3 detik di Kota Banda Aceh. "Berdasarkan hasil kajian semetara, tidak ada korban jiwa dan hingga rilis ini diturunkan belum ada laporan kerusakan akibat kejadian ini," jelas Kapusdatinkom BNPB Abdul Muhari.
Muhari menjelaskan, BPBD Banda Aceh juga melakukan monitoring pascagempa serta mengimbau warga setempat untuk selalu waspada terhadap potensi gempa susulan dan mengikuti informasi maupun instruksi dari pihak berwenang terkait dengan langkah kedaruratan bencana.
BACA JUGA:Gempa Dahsyat Myanmar-Thailand Tewaskan Lebih dari 700 Orang, Tim Penyelamat Terus Mencari Korban
BNPB turut mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bencana gempabumi yang dapat terjadi kapan saja. Masyarakat diharapkan untuk tetap tenang dan jangan panik.
"Ketika gempa terjadi dapat berlindung di bawah meja yang kuat, menghindari material kaca, melakukan evakuasi ke luar rumah atau lapangan terbuka ketika gempa telah berhenti," jelasnya.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: