OpenAI Siapkan Model Open-Source

LOGO OPENAI terpantul pada mata seorang pengguna di Paris, 6 Juni 2023. Perusahaan itu sedang mempertimbangkan peluncuran model kecerdasan buatan yang terbuka.-YUICHI YAMAZAKI-AFP-
HARIAN DISWAY - OpenAI, pembuat ChatGPT, mengumumkan pengembangan model kecerdasan buatan (AI) yang lebih terbuka. Langkah itu diambil di tengah persaingan sengit dengan DeepSeek dari Tiongkok dan Meta di ranah open-source.
Pengumuman itu menjadi tanda perubahan strategi besar bagi OpenAI. Selama ini, mereka terus mempertahankan model kecerdasan buatan yang tertutup dan eksklusif.
Pendekatan tertutup itu sebelumnya didukung oleh Google. Alasannya adalah keamanan dan potensi penyalahgunaan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Namun, sikap OpenAI kerap dikritik. Termasuk oleh mantan investornya, Elon Musk. "Kembalilah menjadi kekuatan open-source yang berfokus pada keamanan. Seperti dulu," ujar Musk.
BACA JUGA: OpenAI Tolak Tawaran Akuisisi Elon Musk Senilai USD 97,4 Miliar
BACA JUGA:ChatGPT Mengalami Gangguan, Ini Penjelasan OpenAI
Tekanan terhadap juga OpenAI semakin besar. Sebab, banyak perusahaan dan pemerintah enggan bergantung pada model AI yang tidak bisa mereka kendalikan, terutama terkait keamanan data.
Meta dan DeepSeek kemudian hadir menawarkan solusi dengan model yang dapat diunduh, dimodifikasi, dan dikendalikan sepenuhnya oleh penggunanya.
CEO OPENAI Sam Altman menjadi pembicara dalam acara dengan SoftBank di Tokyo, Jepang, 3 Februari 2025.-YUICHI YAMAZAKI-AFP-
CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini mengungkapkan bahwa Llama, kecerdasan buatannya, telah mencapai satu miliar unduhan. Sementara itu, peluncuran DeepSeek R1 pada Januari lalu mengguncang industri AI karena biayanya yang lebih rendah.
"Kami sudah lama mempertimbangkan model terbuka ini. Tapi ada prioritas lain yang lebih mendesak. Sekarang, ini terasa penting," kata CEO OpenAI Sam Altman di X.
BACA JUGA:OpenAI Luncurkan DeepResearch, Lengkapi ChatGPT untuk Melawan DeepSeek
Sebagai bagian dari pengembangannya, OpenAI akan mengumpulkan masukan dari para pengembang melalui serangkaian acara di San Francisco. Acara itu juga akan berlanjut ke Eropa dan Asia-Pasifik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: