Dampak Libur Lebaran, IHSG Menguat

GRAFIK KINERJA IHSG pada penutupan 1 April 2025.-Boy Slamet-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup positif. Naik 0,59 persen atau 38,26 poin ke level 6.510,62. Tren IHSG di lima hari terakhir pun selalu positif. Total dalam lima hari terakhir sudah tumbuh 1,35 persen atau 86,63 poin dari level 6.423,99.
Sebanyak 14,115 lembar saham diperdagangkan. Total transaksi sebesar Rp 11,023 triliun. Pada perdagangan kali ini, sebanyak 359 saham mengalami kenaikan, 230 saham turun dan 206 saham stagnan atau tidak ada perubahan.
Berdasar catatan RTI Business, empat saham yang mengalami kenaikan tertinggi adalah, PT Kalbe Farma (KLBF) sebesar 3,18 persen, PT Astra International (ASII) tumbuh 2,50 persen, PT Unilever Indonesia (UNVR) tumbuh 2,02 persen, dan PT United Tractor (UNTR) tumbuh 0,21 persen.
BACA JUGA:Sentimen Positif Legakan IHSG
Di sisi lain, ada juga saham yang mengalami penurunan. Seperti, PT Bank Central Asia (BBCA) turun 0,29 persen, H.M. Sampoerna (HMSP) turun 0,90 persen, PT Telkom Indonesia (TLKM) yang turun 1,23 persen, dan PT Gudang Garam (GGRM) turun 1,45 persen.
Ekonom dari Universitas Airlangga Rossanto Dwi Handoyo mengatakan, IHSG lima hari terakhir memang konsisten ditutup positif. Menurutnya, peningkatan itu terjadi lantaran investor merespons positif libur Lebaran. Biasanya, transaksi jual beli di libur Lebaran sangat tinggi. Tingkat konsumsi masyarakat meningkat.
“Penjualan pasti meningkat. Sehingga investor memprediksi tingkat penjualan tahun ini tetap tinggi di tengah ekonomi yang tidak menentu. Transaksi yang tinggi itu akan menjamin keuntungan yang besar yang didapat oleh perusahaan. Sehingga dapat memberikan keuntungan terhadap pemilik saham,” katanya kepada Harian Disway, Selasa 1 April 2025.
BACA JUGA:Sempat Anjlok Sebelum Pengumuman Danantara, IHSG Kembali Rebound ke Angka 6 Ribuan
Para investor juga melihat, hancurnya IHSG yang terjadi di beberapa waktu lalu juga menjadi momen yang pas untuk melakukan investasi. Sebab, harga yang ditawarkan dinilai sangat rendah. “Ini sebagai momen berharga bagi mereka. Sehingga, perlahan IHSG kembali normal,” terangnya.
PENUTUPAN IHSG pada 1 April 2025. Sudah lima hari ini IHSG ditutup menguat.-Boy Slamet-Harian Disway-
Di sisi ekonomi mikro, investor juga masih memandang ekonomi makro Indonesia masih bagus. “Paling tidak dalam jangka pendek atau sampai pertengahan tahun ini. Sehingga, investor masih percaya untuk berinvestasi di pasar saham Indonesia,” terangnya.
Namun ia memprediksi, IHSG akan kembali merosot lebih dalam dengan kondisi perang dagang yang belum reda. Bahkan, Presiden Amerika Donald Trump akan mengumumkan kebijakan baru terkait perdagangan internasional. Di perdagangan kemarin, Dow Jones Index Future di New York ditutup melemah 0,51 persen. Namun, Dollar Indeks ditutup positif 0,05 persen.
BACA JUGA:IHSG Kembali ke Level 6.000 Setelah Sempat Anjlok ke 5.967
Pun ia memprediksi pada perdagangan 8 April 2025 nanti, IHSG kembali merosot. Dolar AS pun akan terus menguat. "Masalah perang dagang di 2 April itu, saya menilai bahwa defisit fiskal yang kemungkinan besar akan melebar," katanya lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: