Jejak Manis Pabrik Gula: Dari Tanam Paksa hingga Masa Kini

Sayangnya, berbagai tantangan, mulai manajemen yang kurang efisien hingga persaingan dengan gula impor, membuat industri gula nasional kesulitan bertahan.

Berubah menjadi tempat wisata pabrik gula Tasikmadoe menjadi salah satu destinasi wisata sejarah di Indonesia. --wikimapia

Kini, jumlah pabrik gula di Indonesia jauh berkurang dibandingkan era kolonial. Banyak yang sudah tutup atau beralih fungsi. Namun, beberapa masih bertahan dan menjadi bagian dari sejarah, seperti PG Olean di Situbondo yang masih menggunakan mesin tua dari zaman Belanda.

Pemerintah terus berusaha menghidupkan kembali industri gula nasional dengan modernisasi pabrik dan peningkatan produksi tebu. Target swasembada gula pun terus digaungkan, meski tantangannya tidak sedikit.

Bagi sebagian masyarakat, pabrik gula bukan sekadar tempat produksi, tetapi juga warisan sejarah yang menyimpan cerita panjang. Dari tanam paksa hingga swasembada, perjalanan industri gula Indonesia menjadi cermin bagaimana negeri ini berjuang mempertahankan kemandirian ekonominya.

Manisnya gula mungkin bisa larut dalam secangkir teh, tetapi sejarahnya tetap tertinggal dalam jejak tanah dan bangunan tua yang masih berdiri kukuh hingga kini. (*)

Sumber: