Attachment Issues: 4 Alasan Mengapa Orang Takut Berkomitmen

Attachment issues bisa membuat seseorang sulit membuka hati dan merasa tidak aman dalam menjalin hubungan. --Freepik
2. Anxious Attachment (Keterikatan Cemas)
Mereka yang memiliki tipe ini cenderung sering merasa khawatir ditinggalkan atau tidak dicintai. Mereka butuh validasi terus-menerus dari pasangan dan sering merasa tidak cukup dalam hubungan. Perasaan cemas ini bisa memicu konflik dan kesalahpahaman.
3. Avoidant Attachment (Keterikatan Menghindar)
Tipe ini cenderung menjaga jarak. Mereka merasa tidak nyaman dengan keintiman yang terlalu dalam, takut kehilangan kontrol atas diri sendiri, dan menganggap komitmen sebagai beban. Biasanya mereka menahan emosi, sulit terbuka, dan lebih nyaman hidup secara mandiri.
4. Disorganized Attachment (Keterikatan Tidak Teratur)
Ini adalah kombinasi dari anxious dan avoidant. Orang dengan tipe ini sering merasa ingin dekat dengan seseorang tapi juga takut terluka. Mereka bisa bingung dengan perasaan sendiri, dan sikapnya terhadap hubungan bisa berubah-ubah.
BACA JUGA: Keseruan Museum Date yang Tren Dilakukan Para Pasangan Muda Masa Kini
Tipe ini sering dikaitkan dengan pengalaman trauma atau kekerasan di masa lalu. Seseorang dengan avoidant attachment sering menghindari komitmen karena merasa hubungan itu akan mengancam kebebasannya.
Atau bisa juga membuat mereka terlalu rentan secara emosional. Mereka bisa merasa bahwa terlalu dekat dengan orang lain akan membuat mereka kehilangan jati diri atau dikendalikan.
Sementara itu, mereka dengan anxious attachment bisa merasa sangat ingin berkomitmen, tapi perasaan takut ditinggalkan atau tidak cukup dicintai justru membuat mereka terlalu bergantung atau posesif.
BACA JUGA: Anak Melakukan Kesalahan? Begini Tips Parenting yang Tepat
Ini bisa menciptakan ketegangan dalam hubungan yang membuat pasangan merasa terbebani. Pengalaman masa lalu juga memainkan peran besar.
Jika seseorang pernah disakiti, dikhianati, atau berada dalam hubungan yang toxic, wajar kalau mereka jadi lebih berhati-hati dan takut untuk kembali membuka diri.
Selain itu, ada juga yang takut komitmen karena merasa belum siap menanggung tanggung jawab jangka panjang, takut gagal, atau merasa belum stabil secara emosional atau finansial.
BACA JUGA:Kenali 6 Tipe Pria yang Beredar di Dating App Ini Agar Tak Salah Pilih
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: