Ada Yandere di Batam: Kasus Perempuan Tikam Pacar hingga Tewas

Ada Yandere di Batam: Kasus Perempuan Tikam Pacar hingga Tewas

ILUSTRASI Ada Yandere di Batam: Kasus Perempuan Tikam Pacar hingga Tewas.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

”Saya bilang, kalau mau menginap, lapor dulu ke RT/RW. Tapi, tidak ia lakukan, sampai kejadian ini.”

Jhon fokus ke pria menginap di kamar kos wanita. Mungkin supaya ia tidak disalahkan. Bukan bicara soal pembunuhan.

Ditanya soal pembunuhan, ia mengatakan, ”Mereka (pelaku dan korban) memang sering cekcok di sini. Tapi, saat kejadian dini hari saya di rumah. Pagi-pagi saya diberi tahu ada penusukan. Korban dan pelaku sudah tidak ada di kamar. Saya menjenguk ke rumah sakit, korban sudah meninggal.”

Fania sudah tersangka, ditahan di Polsek Lubuk Baja. Kapolsek Lubuk Baja Kompol Rangga Primazada yang diwakili Kanitreskrim Iptu Noval Adimas Ardianto, kepada wartawan, membenarkan adanya insiden itu. ”Sekarang masih diproses,” ujarnya.

Dari data itu, Fania mirip karakter Yandere di komik anime Jepang. Yandere umumnya diperankan wanita cantik, penyayang, tapi kalau mengamuk bisa brutal. 

Yandere dalam bahasa Jepang, gabungan dua kata: yanderu yang berarti sakit mental dan deredere yang berarti penuh cinta. Cantik, penuh cinta, tapi sakit mental.

Yandere sering kali terlihat menggemaskan dan polos di permukaan. Namun, mereka dapat berubah menjadi sosok yang sangat menakutkan jika merasa cintanyi terancam atau merasa terganggu.

Pada kejadian nyata di Tokyo, Jepang, tokoh Yandere disematkan pers setempat kepada remaja cewek Yuka Takaoka yang menikam cowoknyi, Phoenix Luna, dengan pisau dapur di apartemen mereka di Shinjuku, Tokyo, 23 Mei 2019. Saat itu Takaoka berusia 21 tahun, cowoknyi 24 tahun. 

Takaoka sarjana bidang entertain yang bekerja sebagai manajer di kelab wanita di Distrik Shinjuku, Tokyo. Luna karyawan bar di kelab malam Fusion By Youth di Kabukicho, Tokyo.

Dikutip dari Tokyo Reporter, 18 Juni 2019, karya Kenji Nakano, berjudul Yuka Takaoka Incident: Real Life Yandere Tale Leaves Man in Critical Condition, digambarkan, Takaoka cantik. Matanyi belok. Berambut poni, berkacamata. Saat itu dia sudah setahun berpacaran dengan Luna.

Pada 23 Mei 2019, di dapur apartemen mereka di lantai 5 Plaire Deuza East Shinjuku, Takaoka menunggu Luna mandi. Sambil menunggu, dia membuka HP sang pacar. Membongkar foto-foto. Ternyata menemukan foto Luna bersama cewek, kelihatan mesra. Hati Takaoka terbakar. Namun, dia tidak langsung mendamprat Luna.

Malam itu mereka tidur bersama. Takaoka menunggu hingga sekitar pukul 3.50 untuk memastikan Luna benar-benar tidur. Lalu, dia mengambil pisau dapur, menusukkan ke perut Luna. 

Luna terjaga dan dengan cepat mendorong Takaoka. Luna berlari menuju lift, tapi jatuh pingsan. Penghuni apartemen itu heboh. Mereka lapor polisi. Segera polisi tiba di TKP.

Saat polisi tiba –ini foto yang viral di sana saat itu– tampak seorang polisi berjongkok, memandangi Takaoka yang duduk di lantai tergenang darah korban. Takaoka menelepon temannyi, mengabarkan bahwa dia baru saja menikam Luna. Sebatang rokok terselip di bibirnyi. 

Sementara itu, Luna tergeletak dengan telanjang. Ia berdarah-darah di depan lift, di dekat Takaoka duduk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: