Ada Serpihan Kaca dalam MBG di SMA Negeri 04 Tiban Batam

Ada Serpihan Kaca dalam MBG di SMA Negeri 04 Tiban Batam

Temuan serpihan kaca yang terdapat di menu Makanan Begizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 04 Tiban, Kota Batam, Kepulauan Riau.-Dok-Bakom RI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Temuan serpihan kaca terdapat di menu Makanan Begizi Gratis (MBG) di SMA Negeri 04 Tiban, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Dalam sebuah foto yang beredar di media sosial, para siswa menunjukkan serpihan kaca dari dalam makanan bergizi gratis (MBG).

Ketua Koordinator Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Batam, Defri Renaldi turut mengkonfirmasi kejadian tersebut.

"Memang benar kejadian itu, informasi lebih detail bisa konfirmasi ke kepala atau ke pengelola dapur SPPG Tiban juga ya," ujar Defri pada Kamis, 25 September 2025.

BACA JUGA:Ribuan Anak Keracunan MBG, HNW Minta Pemerintah Bertindak

Ketua SPPG Tiban, Indah Permai Rafael juga menyampaikan bahwa pecahan kaca itu berasal dari dapur saat persiapan memasak. Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula pada Selasa dini hari, 23 september 2025. 

Kala itu juru masak bernama Agung sedang memperbaiki tutup penggorengan telur berbahan kaca, namun tiba-tiba pecah dan mengenai tangannya hingga berdarah. Dirinya menyatakan tidak tau serpihan kaca itu masuk ke dalam MBG yang dibagikan ke siswa di SMA Negeri 04 Tiban.

Rafael sudah menyatakan permintaan maaf kepada pihak sekolah, siswa dan orang tua murid. Menurutnya hal itu tidak disengaja dan menjadi evaluasi agar lebih hati-hati dalam menyiapkan MBG di dapur.

BACA JUGA:Tips Cegah Kasus Keracunan MBG, SPPG Palmerah Beberkan Cara Jaga Kualitas Makanan

BACA JUGA:Keracunan MBG Picu Polemik, Istana Tegaskan Arahan Presiden untuk Perbaikan

Diketahui SPPG Tiban melayani empat sekolah yakni dari SD Negeri 02, SD Negeri 011, Sekolah Telkom, dan SMA Negeri 04 Tiban. Setiap hari ada 47 karyawan dapur menyiapkan 3.500 porsi MBG untuk dibagikan ke setiap siswa di sekolah tersebut.

Kejadian tersebut turut menambah kecemasan masyarakat terkait MBG. Berbagai kalangan mengangggap bahwa MBG bermasalah dengan terus muncul kasus keracunan makanan

BACA JUGA:Program MBG Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji mengatakan bahwa pemerintah seharusnya menghentikan sementara program MBG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: