Tips Cegah Kasus Keracunan MBG, SPPG Palmerah Beberkan Cara Jaga Kualitas Makanan

Begini cara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Slipi, Palmerah Jakarta Barat, mencegah kejadian luar biasa (keracunan) dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG).--Candra Pratama
HARIAN DISWAY - Menyusul maraknya insiden keracunan makanan massal terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto di sejumlah daerah, pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Khusus Palmerah, Jakarta Barat, membagikan serangkaian saran agar penyajian MBG tetap sehat, bergizi, dan aman bagi pelajar.
BACA JUGA:Kasus Keracunan Massal Program MBG, Pemerintah Ambil Langkah Darurat
Koordinator SPPG Wilayah Jakarta Barat Yudha Permana menuturkan, kunci utama yang perlu diterapkan adalah disiplin dalam menjaga titik kendali kritis (Critical Control Point/CCP) dalam setiap tahapan produksi dan tata kelola dapur MBG.
Menurutnya, kendali ini dapat menjadi tulang punggung agar angka kecukupan gizi (AKG) tiap menu MBG bisa terpenuhi, sekaligus meminimalisasi risiko kontaminasi bahan pangan.
BACA JUGA:Solusi Perbaikan MBG
“Fokusnya adalah memastikan critical control point-nya terjaga dengan baik. Angka kecukupan gizinya terpenuhi, begitu juga dengan kualitas bahan baku, penyimpanan, dan SOP yang harus dipatuhi seluruh pekerja SPPG,” ujar Yudha kepada wartawan di Kantor SPPG Palmerah dikutip Kamis, 25 September 2025.
Berikut adalah serangkaian tips yang disoroti Yudha beserta tim SPPG Palmerah untuk menjaga higienisasi tata kelola dapur MBG:
1. Pemilihan Bahan Baku dan Inspeksi Awal
Setiap pemasok pangan wajib melalui seleksi ketat dan pengecekan kualitas bahan baku makanan oleh ahli gizi. Contohnya, daging ayam dan sayuran harus dalam kondisi segar, tidak membeku terlalu lama.
2. Pemisahan Bahan Pangan Berdasarkan Jenis
Setelah dibersihkan, bahan protein hewani maupun nabati harus dipisah agar tidak terjadi kontaminasi silang. Penyimpanan dilakukan pada ruangan pendingin berbeda:
Hewani → freezer suhu di bawah –15 °C
Nabati → chiller suhu di bawah 5 °C
Yudha menekankan jika pemisahan bahan baku makanan tidak dijalankan secara berkala, bakteri seperti Salmonella bisa berpindah antar bahan pangan dan menimbulkan kontaminasi silang.
BACA JUGA:Ini Tanggapan BPOM Soal Keracunan MBG yang Berulang
3. Pengolahan dengan Standar Kematangan
Dalam tahapan memasak, makanan diwajibkan matang sempurna untuk membasmi mikroorganisme berbahaya yang terkandung dalam bahan baku pangan.
4. Pendinginan sebelum Pengemasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: