5 Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Terlihat Egois

5 Cara Mencintai Diri Sendiri Tanpa Terlihat Egois

Mengenal istilah self-love untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. --freepik.com

BACA JUGA:Cara Efektif Mengembangkan Skill Baru dengan Waktu Terbatas

BACA JUGA:Kenali Diri Sendiri Yuk, Apakah Anda Termasuk Tipe yang Punya Ambisi atau Egois?

Kegiatan seperti menonton film, membaca buku, menulis jurnal, atau sekadar menikmati keheningan bisa menjadi cara sederhana untuk kembali menyatu dengan diri sendiri. Hal ini membantu menjaga keseimbangan emosi dan energi.

4. Tetap Peduli terhadap Orang Lain

Mencintai diri sendiri bukan berarti menjadi tertutup atau menjauh dari orang lain. Justru, ketika seseorang telah mampu merawat dirinya sendiri, ia akan lebih siap untuk hadir bagi orang lain secara tulus dan tidak terbebani.

Empati dan hubungan sosial tetap penting untuk dijaga. Seseorang tetap bisa menunjukkan kepedulian tanpa harus mengorbankan kebutuhannya sendiri. Keseimbangan antara memberi dan menjaga diri adalah kuncinya.
Mencintai diri sendiri tidak berarti egois, tetap peduli dengan orang lain dan jaga hubungan yang sehat. --iStock

5. Maafkan dan Hargai Diri

Setiap orang pernah gagal atau membuat kesalahan. Namun, terus-menerus menyalahkan diri hanya akan memperburuk keadaan. Memaafkan diri sendiri adalah langkah penting dalam proses mencintai diri.

BACA JUGA:Mengenal dan Menghargai Diri Sendiri Melalui Terapi Media Foto di Sheraton Surabaya

BACA JUGA:Menyelami Quarter-Life Crisis: Antara Kecemasan dan Pencarian Jati Diri

Menghargai proses hidup, sekecil apa pun kemajuan yang dicapai, dapat memperkuat rasa percaya diri. Dengan begitu, seseorang akan belajar bahwa ia layak mendapatkan kasih sayang, terutama dari dirinya sendiri.

Mencintai diri sendiri tidak identik dengan egoisme. Justru, ketika seseorang mampu merawat dirinya secara sadar dan bertanggung jawab, ia akan lebih siap untuk menjalani hubungan yang sehat dan penuh makna.

Menghormati batasan, mengenali emosi, serta menjaga keseimbangan antara kebutuhan pribadi dan kepedulian sosial, menjadi wujud dari cinta diri yang dewasa. Sebab pada akhirnya, seseorang yang mampu mencintai dirinya sendiri dengan bijak juga akan lebih mampu mencintai orang lain dengan tulus. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: