6 Fakta Seru Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Collabs dengan Studio James Bond!

6 Fakta Seru Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Collabs dengan Studio James Bond!

6 fakta seru film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Collabs dengan studio James Bond! -Come and See Pictures-


6 Fakta Menarik Film Pengepungan di Bukit Duri, Joko Anwar Suguhkan Genre Drama-Aksi dengan Latar Indonesia pada Tahun 2027!--Instagram/jokoanwar

Film Pengepungan di Bukit Duri mengambil latar belakang di Indonesia pada tahun 2027. Dua tahun dari sekarang. Sebab, Joko Anwar berusaha menggambarkan sebuah skenario yang mencerminkan kemungkinan terburuk yang dapat terjadi di masa depan.

BACA JUGA:Top Semua! Ini Daftar 65 Aktor yang Digandeng Joko Anwar dalam Serial Netflix Nightmares and Daydreams

BACA JUGA:Tak Semata Horor, Joko Anwar Suguhkan Kengerian yang Berbeda dalam Siksa Kubur

Dengan memilih tahun 2027, Joko ingin menunjukkan bahwa berbagai isu sosial yang sedang dihadapi masyarakat saat ini, seperti diskriminasi, kekerasan, dan ketidakadilan, akhirnya menuai dampak.

Dalam konteks cerita, 2027 digambarkan sebagai periode di mana situasi di Indonesia akhinya bergejolak. Masyarakat berada di ambang kehancuran. Ketegangan sosial dan konflik antar kelompok semakin meningkat.

"Dengan memilih latar waktu yang dekat, hanya dua tahun setelah film ini dirilis, saya berharapnya sih penonton dapat merasakan urgensi dari pesan yang ingin disampaikan," jelas Joko Anwar.

Ia ingin agar penonton tidak hanya melihat film ini sebagai sebuah hiburan. Tetapi juga sebagai sebuah refleksi terhadap kondisi sosial yang ada dan potensi masa depan yang mungkin akan dihadapi, jika masalah-masalah tersebut tidak ditangani dari sekarag.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Film Horor Pabrik Gula, Siap Hantui Penonton!

BACA JUGA:4 Film Horor Indonesia yang Tayang April 2025, Satine Zaneta Main di 2 Film Sekaligus!

4. Casting 4 Bulan


Morgan Oey sebagai Pak Edwin yang akan mengajar di SMA DURI JAKARTA, PENGEPUNGAN DI BUKIT DURI--YouTube: Come and See Picture

Pencarian pemeran film Pengepungan di Bukit Duri merupakan sebuah proses yang sangat menantang dan memakan waktu. Selama empat bulan, tim produksi melakukan audisi untuk menemukan aktor dan aktris yang tepat untuk setiap karakter.

Joko Anwar mengungkapkan, casting film ini adalah yang paling sulit dalam kariernya. Ia dan tim harus menyeleksi ratusan aktor. Dengan rata-rata sekitar 20 aktor yang melakukan audisi untuk satu peran.

"Ya, selama casting, sempat beberapa kali frustrasi juga. Karena kesulitan menemukan aktor yang sesuai dengan visi dan kebutuhan cerita," curhat Joko.

"Namun, ketika para aktor yang tepat akhirnya muncul dalam audisi, mereka berhasil memberikan energi dan semangat baru yang sangat dibutuhkan untuk menghidupkan karakter-karakter tersebut," lanjut sutradara asal Medan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber