Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat 7 April 2025 dalam Tradisi Jawa

Sejarah dan Makna Lebaran Ketupat 7 April 2025 dalam Tradisi Jawa

Memperingati Lebaran Ketupat pada 7 April 2025, ini sejarah dan maknanya dalam tradisi Jawa. - Din Aziz - Pexels


Memperingati Lebaran Ketupat yang jatuh pada 7 April 2025, berkaitan dengan budaya dari Sunan Kalijaga. - ASKAMZA channel - Youtube

Sejarah Lebaran Ketupat yang berlangsung pada 8 Syawal atau 7 April 2025 berkaitan dengan budaya Wali Songo.

Sunan Kalijaga adalah orang yang mempelopori dua kali perayaan Idulfitri. Perayaan itu memiliki sebutan bakda. Ada dua bakda. Yaitu bakda Lebaran dan bakda kupat

Tradisi bakda kupat yang kini menjadi perayaan Lebaran Ketupat, pelaksanaannya jatuh pada tujuh hari setelah 1 syawal.

BACA JUGA:Ketupat Sayur Paling Dicari Saat Lebaran! Ini Kisahnya...

Sedangkan bakda Lebaran bertepatan pada 1 Syawal atau hari raya pertama Idulfitri.

Masyarakat Jawa akan menganyam ketupat yang berisi gumpalan nasi putih.

Setelah itu, ketupat akan dikirimkan ke rumah kerabat sebagai simbol kebersamaan dan kehormatan saat bakda kupat tiba. Yaitu pada 7 April 2025.  

BACA JUGA:Lebaran Tanpa Ketupat? Begini Sejarah dan Makna di Balik Hidangan Khas Ini

Ada beberapa pantangan dan kepercayaan tersendiri dalam kehidupan masyarakat Jawa mengenai proses pembuatan ketupat.

Yaitu ojo nggawe neng ngisor wit, marai ora mateng (tidak boleh membuat ketupat tepat di bawah pohon, karena akan membuatnya tidak matang) dan ojo gawe neng cedak tritisan (jangan membuat [kupat] di dekat teritisan).

Kepercayaan lainnya terkait pembuatan ketupat, yaitu sandinge dikepyuri uyah (sebelum merebus ketupat, area di sekitar kuali ditaburi garam). 

BACA JUGA:6 Keutamaan Puasa Syawal setelah Lebaran, Salah Satunya Menyempurnakan Amalan Wajib

Nek kupate kosong, berarti dipangan genderuwo (kalau ketupatnya kosong atau tidak ada isinya, berarti dimakan genderuwo), serta nek kupate mbenyek, berarti diuyuhi genderuwo (jika ketupatnya lembek, berarti dikencingi genderuwo).  

Genderuwo adalah hantu mitologi Jawa yang wujudnya mirip kera, bertubuh besar, dan berbulu hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber