Lebaran Tanpa Ketupat? Begini Sejarah dan Makna di Balik Hidangan Khas Ini

Ketupat Lebaran adalah simbol kebersamaan dan keberkahan.--Pinterest
HARIAN DISWAY - Ketupat telah menjadi salah satu ikon kuliner khas yang selalu hadir di setiap perayaan Idulfitri di Indonesia. Hidangan yang terbuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa muda ini bukan sekadar makanan juga menyimpan filosofi dan sejarah yang mendalam.
Namun, pernahkah terlintas di benak kita bagaimana awal mula ketupat menjadi simbol Lebaran? Secara historis, ketupat diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga, salah satu Walisongo, sebagai bagian dari strategi dakwah Islam di tanah Jawa.
Sunan Kalijaga menggunakan ketupat sebagai simbol keagamaan dan kebijaksanaan. Kata ketupat berasal dari bahasa Jawa ngaku lepat, yang berarti mengakui kesalahan.
BACA JUGA: Tradisi Bersih-Bersih Rumah Menjelang Lebaran: Makna, Manfaat, dan Tipnya
Ini mencerminkan makna introspeksi diri dan saling memaafkan setelah menjalani puasa Ramadan. Bentuk ketupat yang bersegi empat dengan anyaman yang rumit juga melambangkan kompleksitas kehidupan manusia.
Anyaman yang saling terkait menunjukkan hubungan sosial yang erat, sementara isinya yang putih dan bersih setelah dimasak melambangkan hati yang suci setelah sebulan berpuasa.
Filosofi ini mengajarkan bahwa setelah menjalani ibadah puasa, umat Muslim diharapkan kembali dalam keadaan bersih, baik secara fisik maupun spiritual, serta mempererat hubungan dengan sesama.
BACA JUGA: 7 Tip Menghindari Kemacetan Lalu Lintas saat Mudik Lebaran
Di berbagai daerah di Indonesia, ketupat juga memiliki makna dan tradisi tersendiri. Di Jawa, tradisi Lebaran Kupat dirayakan seminggu setelah Idulfitri, di mana masyarakat saling bertukar ketupat sebagai simbol silaturahmi.
Sementara itu, di daerah lain seperti Betawi dan Sumatra, ketupat sering disajikan dengan berbagai lauk khas seperti opor ayam dan rendang. Tradisi ini menunjukkan bahwa ketupat bukan hanya sekadar hidangan.
Lebaran terasa lengkap dengan ketupat yang penuh makna. --Pinterest
Tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan warisan leluhur yang terus dilestarikan. Selain itu, ketupat juga memiliki makna simbolis dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Sejarah, Tradisi, dan Makna Lebaran di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: