5 Tradisi Unik Perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia, Dari Telok Abang hingga Peresean

HARIAN DISWAY - Sebentar lagi, Indonesia akan merayakan hari kemerdekaan ke-80 pada tanggal 17 Agustus. Perayaan ini selalu diperingati dengan rasa semangat dan penuh kebanggaan oleh masyarakat Indonesia. 

Momen bersejarah ini tidak hanya sebuah peringatan tentang perjuangan pahlawan atau masyarakat dalam kemerdekaan Indonesia, tetapi juga bentuk mengekspresikan rasa cinta tanah air. 

Dari Sabang hingga Merauke, masyarakat Indonesia memiliki tradisi-tradisi yang khas dan unik dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia dengan kekayaan budaya yang ada. 

BACA JUGA: Semangat Kemerdekaan dan Pemberdayaan UMKM di Pasar Legi Ke-III Grand Inna Tunjungan

Tradisi ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi menjadi sarana dalam mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia. Selain itu, keberagaman tradisi ini juga menjadi bukti perbedaan latar belakang dalam masyarakat tidak meruntuhkan semangat nasionalisme.

Berikut tradisi-tradisi unik dan khas dari berbagai daerah di Indonesia. 

1. Telok Abang dari Palembang 

Tradisi ini berupa telur rebus yang cangkangnya diberi pewarna merah dan kemudian ditancapkan ke mainan-mainan, seperti kapal, pesawat, atau mobil-mobilan. Telur rebus merah ini lah yang dikenal dengan istilah Telok Abang. 

BACA JUGA: Rayakan Kemerdekaan, ARTOTEL TS Suites Surabaya Hadirkan Pasar Malam Kekinian Dukung UMKM Lokal

Telok Abang hanya diperjual-belikan satu kali setahun pada saat menyambut kemerdekaan Indonesia. Tradisi ini merupakan salah satu tradisi yang unik dan telah menjadi identitas masyarakat Palembang dalam merayakan kemerdekaan Indonesia. 

Tidak hanya sekedar tradisi, Telok Abang juga memiliki makna yang mendalam. Warna merah dalam cangkang memiliki simbol perlawanan atau keberanian, sedangkan warna putih pada isi telur melambangkan simbol kehidupan atau suci seperti makna warna bendera Indonesia. 

Tradisi Pacu Kude dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah yang dilakukan dengan berlomba memacu kuda tradisional dengan joki dan tanpa pelana --pinterest

2. Tradisi Pacu Kude dari Gayo

Tradisi ini dilaksanakan di Kabupaten Aceh Tengah yang dilakukan dengan berlomba memacu kuda tradisional dengan joki. 

Sumber: diolah dari berbagai sumber