Tarif Trump Bikin Industri Game Jepang Goyang

Tarif Trump Bikin Industri Game Jepang Goyang

Salah satu yang terdampak karena tarif impor Trump adalah industri game Jepang termasuk Nintendo. --glitched

Artinya? Harga game dan konsol akan naik. Dan bukan cuma di AS. Karena pasar global saling terhubung, distribusi dan strategi harga juga bisa berubah di wilayah lain.

"Konsumen bisa saja memilih menunda pembelian, yang tentu saja berdampak pada penjualan," kata analis pasar dari Nikkei Asia.

BACA JUGA: Nintendo Mengumumkan Berbagai Franchise Game Terbarunya Untuk Switch 2

BACA JUGA: 5 Game yang Telah Dikonfirmasi Akan Rilis di Nintendo Switch 2

Tak cuma Jepang yang terkena imbas. Indeks bursa saham di Asia lainnya juga ikut tergelincir. ASX 200 di Australia turun 4,2%, Kospi Korea Selatan anjlok 5,6%, Shanghai Composite China minus 7,3%, dan Taiwan Weighted Index bahkan kehilangan 9,7%. Bursa Hang Seng di Hong Kong juga sempat drop 12,5% di sesi siang.

Meski tidak semua penurunan ini sepenuhnya karena tarif, kebijakan dagang Trump jelas menjadi pemicu kepanikan pasar.

Lalu, bagaimana nasib industri game Jepang selanjutnya? Para pengamat menyarankan agar perusahaan game mulai mempertimbangkan strategi diversifikasi pasar dan rantai pasokan.

"Kita mungkin akan melihat gelombang produksi yang dipindah ke luar Jepang atau konsolidasi dengan mitra lokal di pasar utama seperti AS dan Eropa," ujar analis senior dari Bloomberg Tokyo.

Namun, satu hal yang pasti: dunia game kini tak lagi sekadar urusan pixel dan gameplay. Ia telah menjadi bagian dari arena geopolitik global, dan gamer pun ikut merasakan dampaknya.

Kita tunggu saja, apakah gelombang tarif ini hanya gangguan sementara, atau awal dari perang dagang baru yang bisa mempengaruhi industri hiburan digital dalam jangka panjang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: