Cheng Yu Pilihan Syanne Helly Kepala Litbang Sekolah Xin Zhong, Surabaya: Jing Tian Ai Min

Cheng Yu Pilihan Syanne Helly Kepala Litbang Sekolah Xin Zhong, Surabaya: Jing Tian Ai Min-Dokumentasi Pribadi-
Kolase 3:23 yang bunyinya, "Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia", dijadikan Syanne Helly sebagai pedoman dalam melakukan tindakan.
Pasalnya, kepala Litbang Sekolah Xin Zhong, Surabaya, tersebut bercerita, dalam menjalankan tugasnyi, dia perlu berinteraksi dengan banyak pihak, yang acap membawa tantangan tersendiri.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Felicia Chiara Sugianto Pelajar SMP Kristen Petra Acitya: Nu Ma Shi Jia
"Saya pernah beberapa kali disalahartikan, tetapi saya selalu berpegang pada keyakinan bahwa pengabdian saya adalah kepada Tuhan, bukan kepada manusia. Saya tidak ingin nama Tuhan saya menjadi buruk karena umat-Nya bekerja tanpa sungguh-sungguh. Pemikiran ini menjadi penguat saya agar tidak mudah putus asa saat menghadapi berbagai rintangan," ujar Syanne.
Memang, yang mengedepankan Tuhan mestinya tak akan melupakan salah satu tanggung jawab besarnya sebagai manusia: memanusiakan manusia. Sebab, sedari kecil kita telah diajari bahwa, dari sekian banyak ciptaan Tuhan, yang paling sempurna adalah manusia --kendati yang agaknya paling banyak membikin kerusakan di muka bumi juga adalah manusia.
Makanya, yang menempatkan ketuhanan di posisi terdepan, akan tak masuk akal kalau tugas-tugas kemanusiaannya layak dipertanyakan. Dengan lain kata, mereka, sebagaimana dilukiskan pepatah Tiongkok, seyogianya "敬天爱民" (jìng Tiān ài mín): beriman kepada Tuhan, cinta terhadap manusia. Acuannya sesederhana yang dibilang Syanne tadi: nama besar Tuhan akan tercoreng bila kinerja mereka asal-asalan apalagi tidak berperikemanusiaan.
Sayangnya, dalam keseharian kita, tak kurang contoh manusia yang terus-terusan membawa-bawa nama Tuhan untuk menamengi laku-laku mereka yang tak terpuji sama sekali. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: