Proyek JLLB Mangkrak 3 Tahun, Warga Resah karena Jadi Titik Rawan Pencurian

Proyek JLLB di kawasan Sememi, Surabaya.-Moch Sahirol Layeli-
HARIAN DISWAY - Proyek pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) Surabaya menjadi sorotan. Sudah 3 tahun lamanya proyek ITU mangkrak tanpa kejelasan.
Padahal, jalan sepanjang 19,8 kilometer dengan lebar 55 meter tersebut digadang-gadang mampu menjadi solusi kemacetan kronis di wilayah barat Kota Pahlawan.
Pembangunan jalan itu sangat dinantikan masyarakat, namun realisasinya tak kunjung tampak.
BACA JUGA:Menanti JLLB Rampung untuk Perkuat Sektor Properti Surabaya Barat
Salah satu titik yang paling mencolok kondisinya adalah di kawasan Jalan Raya Sememi. Di sana, hanya terlihat ruas jalan sekitar 650 meter yang telah terbangun.
Selebihnya dibiarkan terbengkalai sejak terakhir kali dikerjakan pada tahun 2021. Tak ada alat berat, tak ada pekerja, dan tak ada tanda-tanda proyek akan dilanjutkan dalam waktu dekat.
Agus Wahyudi, warga Jalan Sememi Baru, mengungkapkan kekhawatirannya. Rumahnya terdampak proyek ini karena sebagian lahannya telah dibebaskan oleh Pemkot Surabaya.
BACA JUGA:Proyek Pembangunan JLLB Perkuat Infrastruktur dan Pertumbuhan Ekonomi Surabaya Barat
Namun, sejak proyek terhenti, ia menilai kondisi lingkungan semakin tidak nyaman. "Sudah tiga kali di sini kemalingan. Yang ketiga sempat gagal karena dicegat warga," kata pria berusia 31 tahun itu saat ditemui Harian Disway, Rabu, 9 April 2025.
Ia juga menambahkan, kondisi proyek yang dibiarkan terbuka dan gelap membuat area tersebut menjadi rawan kriminalitas.
"Kalau tidak dikerjakan, ya minimal dikasih lampu dan ada ronda. Jangan dibiarkan seperti ini," keluh pria yang sehari-hari berjualan pentol keliling tersebut.
Warga lainnya pun menyuarakan keluhan serupa. Mereka kecewa karena setiap tahun selalu mendengar janji kelanjutan proyek, namun tak pernah melihat realisasi nyata.
BACA JUGA:Proyek JLLB Diambil Alih Kementerian PUPR, Pemkot Surabaya Diminta Bebaskan Lahan
Bahkan, beberapa warga merasa terancam dari sisi keamanan maupun dari sisi ekonomi akibat akses jalan yang setengah jadi dan menyulitkan aktivitas harian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: