Susy Nander Dara Puspita Kenang Titiek Puspa sebagai Kakak, Sahabat, dan Mentor

Susy Nander Dara Puspita Kenang Titiek Puspa sebagai Kakak, Sahabat, dan Mentor

Dara Puspita dan Titiek Puspa, dari kiri, Susy Nander, Titiek AR, Titiek Puspa, Titiek Hamzah, dan Lies AR.-@titiekpuspa_official-Instagram

Berpulangnya Titiek Puspa menyisakan duka. Tak terkecuali bagi Dara Puspita. Susy Nander, drummer Dara Puspita, berbagi kisah tentang mendiang musisi yang dianggapnya sebagai sahabat, saudara, dan guru itu.

Band perempuan legendaris Dara Puspita pernah membawakan lagu-lagu Titiek Puspa. Hingga jadi hit. Salah satu yang paling populer adalah Marilah Kemari.

Berpulangnya Titiek tentu menyisakan duka bagi tiga personel Dara Puspita yang tersisa.

BACA JUGA:Titiek Puspa Wafat, Presiden dan Tokoh Nasional Kirim Karangan Bunga

Susy Nander, drummer Dara Puspita, menyebut sosok Titiek sebagai sahabat, kakak, sekaligus guru.

“Saya masih ingat betul. Pada sekitar 1966-1967, Dara Puspita melakukan proses rekaman lagu-lagu beliau. Saat itu Titiek Puspa benar-benar mendampingi kami,” ujar Susy.


Susy Nander, drummer Dara Puspita, mengenang Titiek Puspa. Salah satunya saat didampingi rekaman pada tahun 1966-1967.-@caprocknewsletter-Instagram

Proses rekaman tersebut dilakukan di Irama Record, Jakarta. Selain Marilah Kemari, Dara Puspita juga merekam lagu-lagu karya Titiek lainnya.

BACA JUGA:Titiek Puspa, Personel Lensois Terakhir itu Telah Berpulang

“Waktu itu ada lagu judulnya Mengapa, Soal Asmara, Halo Kawan, Kerja Kami... Masih ada lagi. Tapi yang lainnya lupa,” ujar musisi 77 tahun itu, kemudian tersenyum.

Sejenak Susy menatap langit-langit. Menerawang. Kenangannya bersama Titiek memang sangat panjang. Mungkin jika diceritakan sehari pun, tidak cukup.

Telapak tangannya kemudian menyentuh bantalan sofa tempatnya duduk. “Titiek duduk di samping saya. Beliau di tengah-tengah kami, para personel Dara Puspita, yang saat itu sedang melakukan proses rekaman,” ungkapnya.

BACA JUGA:5 Lagu Titiek Puspa yang Tak Lekang Zaman, Ada yang Dikover NOAH

“Bahkan beliau mendampingi dari awal sampai selesai. Dari pagi sampai hampir pagi lagi. Tidak ada rasa lelah sedikit pun. Semua dibimbing sampai perfect,” tambah nenek lima cucu itu.

Susy pun mengingat momen yang baginya sangat mengesankan. Yakni pada tahun 1973. Tahun pernikahannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: