Titiek Puspa, Personel Lensois Terakhir itu Telah Berpulang

Titiek Puspa, maestro seni sekaligus personel Lensois terakhir, meninggal dunia pada 10 April 2025 dalam usia 87 tahun.-@titiekpuspa_official-Instagram
Indonesia kehilangan salah satu seniman terbaiknya: Titiek Puspa. Maestro itu meninggal dunia pada 10 April 2025. Karier Titiek Puspa cukup panjang. Yakni sejak era '50an. Ratusan karya telah tercipta. Mewarnai perjalanan sejarah seni tanah air.
SIAPA tak kenal Titiek Puspa? Banyak lagunya yang populer. Salah satunya Marilah Kemari. Lagu itu pernah dirilis kembali tahun 2005. Dinyanyikan oleh banyak artis. Sebut saja Iwan Fals, Chrisye, Rossa, Candil, dan lain-lain.
Tak hanya Marilah Kemari yang booming. Ada pula lagu berjudul Kupu-Kupu Malam, Apanya Dong, Si Hitam, dan lain-lain. Bahkan lagu anak-anak. Sejak era '60an, Titiek Puspa telah menciptakan ratusan lagu.
BACA JUGA:We Cancervive: Belajar dari Kisah Titiek Puspa dan Ika Damajanti
Karyanya abadi. Meski dia sudah berpulang. Ya, Titiek Puspa meninggal dunia di RS Medistra, Jakarta, pada Kamis, 10 April 2025, dalam usia 87 tahun.
Titiek mengembuskan napas terakhirnya setelah sempat berjuang melawan stroke dan menjalani perawatan intensif.
Foto kenangan Titiek Puspa dan Titiek Hamzah, Titiek Sandhora, Titi DJ, Titi Qadarsih, serta Titiek Nur.-@titiekpuspa_official-Instagram
Pengamat musik Stanley Tulung membagikan kabar duka tersebut. Sekitar pukul 17.00 WIB, melalui Instagram, Stanley mengunggah fotonya bersama Titiek.
BACA JUGA:Titiek Puspa Berbagi Cerita Seru Melawan Kanker Serviks
Ia menulis, "Innalillahi wainnaillaihi rojiun. Selamat jalan Tante @titikpuspa_official. Semoga lapang jalanmu menuju keabadian sejati dan diterima di sisi Yang Maha Kuasa."
Menurut Stanley, Titiek Puspa memiliki kontribusi besar dalam mewarnai perjalanan musik tanah air. "Beliau adalah salah satu penyanyi penting di era '60an. Saat itu ada Tetty Kadi, Lilis Suryani, dan lain-lain. Eyang Titiek adalah seorang seniman yang tidak pernah berhenti berkreasi," katanya pada Harian Disway melalui sambungan telepon.
Tidak hanya menyanyi. Mendiang juga menciptakan lagu-lagu untuk berbagai penyanyi lain. Serta aktif dalam dunia seni peran.
BACA JUGA:OI! Iwan Fals Bakal Tur Konser Gratis ke 25 Kota, Ada Jakarta dan Surabaya
Kiprahnya juga tercermin dari keterlibatannya dalam berbagai film dan operet televisi yang ditayangkan di TVRI.
Salah satu inisiatif seninya yang paling dikenang adalah pendirian Papiko pada 1971. Singkatan dari Persatuan Artis Penyanyi Ibu Kota.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: