Tupperware Indonesia Pamit, Ibu-Ibu Kenang Produk Favorit Mereka

BACA JUGA: Ecoton Temukan Partikel Plastik pada Puluhan Produk Kosmetik, Minta BPOM Lakukan Ini

Netizen lain mengungkapkan bahwa ibu-ibu biasanya akan marah besar kalau Tupperware hilang dan mulai waspada jika membawa barang tersebut kemana pun. Sebab, kini sudah tidak ada produksinya lagi.

“Emak-emak Indonesia akan jauh lebih marah besar, kalau Tupperware sampai hilang karena sudah gak ada gantinya. Beware, kids!” curhat seorang netizen.

“Toshiba bangkrut, Tupperware bangkrut. Sepertinya bikin produk yang tahan lama, perusahaannya yang ga tahan lama. Terima kasih yaaa tupperwareeee, sudah mewarnai kehidupan masa kecilku yang suram itu, sampe sekarang sih,” ungkap netizen lainnya di X.

Ada pula berbagai meme lucu yang dapat membuat netizen teringat dengan kengerian masa lalu. Sebab, Tupperware adalah barang yang lebih berharga daripada emas. Jika barang tersebut hilang, siap-siap keringat akan mengucur deras dan dicoret dari Kartu Keluarga.

BACA JUGA: Mengapa Ibu-Ibu Indonesia Sering Jadi Sasaran Mom-Shaming?

BACA JUGA: Marak Pinjol Online, Menkominfo: Ibu-Ibu Jangan Mudah Tergoda

Netizen kenang produknya yang jadi favorit ibu-ibu. Ada meme lucu Tupperware hilang. - @poin_opini - X

Kemudian, netizen juga mengenang kehadiran Tupperware Indonesia dengan produk yang beragam, seperti gelas, botol minum, dan wadah bumbu dapur dari produk Tupperware. Sebab, ibunya berbisnis Tupperware.

“Inget banget dulu aku sering diajak ke tempat supply Tupperware karena ibuku reseller. Di rumah banyak bgt katalog Tupperware even smp sekarang,” tutur netizen lain di X yang mengoleksi barang tersebut di lemari.

Produk alat makan yang melegenda ini tentunya akan terus dikenang oleh netizen sebagai harta karun ibu-ibu di rumah. Serta, mulai berhati-hati, jika suatu saat akan diusir dari rumah dan dicoret dari Kartu Keluarga hanya karena Tupperware kesayangan.

Karena pabrik Tupperware Indonesia sudah tidak aktif beroperasi kembali, rawat dan simpan produknya di rumah baik-baik agar tidak rusak. Apalagi, sampai hilang dan tidak kembali. Siap-siap menerima kemarahan ibu-ibu Indonesia. (*)

Sumber: berbagai sumber