Igor Tudor Bebaskan Pemain Juventus Pilih Posisi Ternyaman

BACA JUGA:Juventus Rencanakan Kontrak Jangka Panjang Weston McKennie, Mengabdi Sampai 2029?

"Saya tidak suka perbandingan-perbandingan ini, terutama dengan pelatih yang ada sebelum saya. Itu tidak pernah enak," katanya. "Yang penting bagi saya adalah bekerja pada konsep-konsep yang dinikmati pemain, lalu terserah mereka untuk membawa kualitas mereka ke dalam pertandingan."

Transformasi Mental dan Fisik

Ketika Tudor tiba di Juventus, tim sedang mengalami krisis mental dan fisik. Dua kekalahan beruntun, serta tersingkir dari Liga Champions dan Coppa Italia, membuat moral tim sangat rendah. Namun, Tudor berhasil membawa angin segar dengan pendekatan yang lebih personal dan adaptif.

"Secara psikologis, ini adalah momen yang buruk ketika saya datang," aku Tudor. "Secara fisik, setiap pelatih menuntut hal yang berbeda dari pemainnya. Sesi latihan cocok untuk beberapa gaya sepak bola dan tidak untuk yang lain," lanjutnya.

Visi Tudor membutuhkan persiapan fisik spesifik, dengan penekanan pada kecepatan dan penguasaan lebar lapangan.

"Anda bisa menang dengan banyak cara berbeda. Kita masing-masing punya gaya kita sendiri, dan tentu saja kita berlatih berdasarkan gaya yang kita inginkan," tambahnya.

Juve Menuju Zona Liga Champions

Kemenangan atas Lecce ini sangat penting dalam upaya Juventus merebut posisi keempat di Serie A. Dengan Atalanta menghadapi Bologna dan Lazio bertemu Roma dalam Derby della Capitale, kemungkinan besar poin akan terbagi di antara rival-rival mereka.

Berkat hasil ini, Juventus akan melampaui Atalanta atau Bologna dan duduk di posisi keempat pada akhir pekan ini.

Namun, Tudor tetap realistis dan fokus pada proses. "Saya selalu menjawab dengan cara yang sama: saya sangat senang berada di bangku cadangan Juventus. Saya menjalaninya satu hari demi satu hari, dan itu saja," ujarnya.

BACA JUGA:Juventus dan PSG Bahas Masa Depan Randal Kolo Muani

BACA JUGA:Jurus Igor Tudor Kembalikan Performa Juventus Sekaligus Raih Tiket Liga Champions

Dengan kombinasi pendekatan taktik yang fleksibel, inovasi dalam sistem permainan, dan penekanan pada intensitas fisik, Igor Tudor sedang mengubah Juventus menjadi kekuatan kompetitif sekali lagi.

Apakah kebangkitan ini akan berlanjut masih harus dilihat, tetapi tanda-tanda awalnya sangat positif. Pendekatan Tudor yang mengutamakan preferensi pemain tampaknya menjadi langkah cerdas untuk membangun tim yang solid dan harmonis. (*)

Sumber: