Dicari, Rektor Baru Universitas Airlangga

ILUSTRASI Dicari, Rektor Baru Universitas Airlangga.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SUASANA uji kepatutan dan kelayakan calon rektor Universitas Airlangga, Surabaya, Senin 14 April 2025.-Bagong Suyanto untuk HARIAN DISWAY-
Secara garis besar, ada tiga tantangan besar yang dihadapi Universitas Airlangga ke depan.
Pertama, bagaimana mendongkrak reputasi Universitas Airlangga sebagai PT yang memiliki peran besar, baik di bidang pendidikan, pemberdayaan masyarakat, maupun mendukung kemajuan ekonomi bangsa.
Universitas Airlangga seyogianya tidak hanya berkutat dengan peningkatan kualitas pembelajaran dan menghasilkan produk-produk akademik yang berkualitas, tetapi juga harus mampu menghasilkan produk dan kajian yang bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Kedua, bagaimana Universitas Airlangga, mampu berkontestasi dan meraih prestasi di tingkat global. Lebih dari sekadar PTNBH yang disegani di tingkat nasional, Universitas Airlangga harus mampu membangun jejaring internasional dan membuktikan bahwa Universitas Airlangga memiliki reputasi yang membanggakan di tingkat global.
Universitas Airlangga jangan sampai hanya menjadi jago kandang. Universitas Airlangga harus mampu berbicara di tingkat global dan menunjukkan bahwa sebagai salah satu PTNBH yang terkenal di Indonesia, Universitas Airlangga memiliki reputasi yang diakui dunia internasional.
Ketiga, bagaimana Universitas Airlangga mampu tumbuh seimbang, antara kemajuan kualitas akademik dan dukungan fondasi kesejahteraan sumber daya manusia yang ada, baik para dosen maupun tenaga kependidikan yang ada.
Tidak akan ada artinya jika Universitas Airlangga mampu menembus reputasi di tingkat global, tetapi di saat yang sama kesejahteraan sumber daya manusianya terabaikan.
Tidaklah mungkin tenaga kependidikan dapat bekerja dengan baik dan para dosen dapat mengejar dengan berkualitas jika di saat yang sama mereka masih direcoki dengan urusan kebutuhan ekonomi yang remeh-temeh.
REKTOR YANG MANAJER
Semua tantangan yang dihadapi Universitas Airlangga seperti dipaparkan di atas, itulah yang juga menjadi tantangan bagi sebelas calon rektor untuk menghadapi dan memecahkannya.
Apa yang dipresentasikan semua calon rektor di hadapan Senat Akademik Universitas Airlangga adalah ide-ide kreatif dan inovatif yang ditawarkan untuk kemajuan PTBHN itu ke depan.
Sudah barang tentu, siapa pun rektor yang bakal terpilih nanti bukanlah sosok pemimpin yang memiliki karakter ”one man/women show”. Rektor adalah sosok seorang manajer yang harus memiliki kemampuan mengelola seluruh sumber daya manusia dan fasilitas yang ada.
Rektor yang dibutuhkan Universitas Airlangga bukanlah pemimpin yang otoriter dan hanya pandai memerintah. Rektor yang baik adalah pemimpin yang mau mendengar dan menyapa civitas academica.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: