Tari Seblang Banyuwangi, Ritual Sakral Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Tari Seblang Banyuwangi, Ritual Sakral Dari Ujung Timur Pulau Jawa

Ritual Tradisi Seblang, Tarian dengan Aura Mistis-Thabrani-Pinterest

Bahkan dalam beberapa kasus, penari akan mengalami trance atau kesurupan. Dia diyakini dirasuki oleh roh leluhur yang membimbing gerakannya selama tarian berlangsung.

Gerakan tarian itu sangat khas. Dilakukan dengan tempo lambat dan ekspresi yang dalam. Mencerminkan suasana sakral yang mengiringi setiap langkah penari.

BACA JUGA:Dua Generasi Penari Barong Penerus I Made Kerse: Berawal untuk Menjunjung Sungsungan (1)

Alunan musik tradisional gamelan Osing menjadi pengiring utama. Dengan lagu-lagu khusus. Seperti Lonceng dan Seblang Subuh yang memiliki aura mistis tersendiri.


Tari seblang dengan iringan gamelan dan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat desa--Indonesia Traveler

Selain penari dan musik pengiring, prosesi tari seblang juga melibatkan masyarakat desa secara aktif. Seluruh warga akan berkumpul di tempat terbuka. Biasanya di lapangan desa untuk menyaksikan dan mengikuti jalannya upacara.

Mereka percaya bahwa kehadiran mereka merupakan bagian dari bentuk kebersamaan spiritual. Sekaligus memperkuat fungsi ruwatan desa tersebut.

BACA JUGA:Dua Generasi Penari Barong Penerus I Made Kerse: Beratnya Memunculkan Taksu (2)

Tak jarang di akhir tarian, penari seblang akan membagikan bunga kepada penonton. Dipercaya bahwa siapa pun yang menerimanya akan mendapat berkah. Atau petunjuk hidup dari para leluhur.

Seiring perkembangan zaman, tari seblang juga mulai dikenalkan ke khalayak luas melalui berbagai festival budaya, wisata, hingga dokumentasi seni.

Dengan esensi sakral dan aturan adat tetap dijaga. Terutama ketika pertunjukan dilakukan dalam konteks ritual desa.

BACA JUGA:Tarian Barong Bali, Awalnya untuk Kebutuhan Upacara di Pura, Kini Sudah Bisa Dinikmati Masyarakat Luas

Pemerintah daerah dan para budayawan juga terus berupaya mempertahankan eksistensi tarian itu. Dengan melibatkan generasi muda Osing sebagai pewaris tradisi.

Tari seblang tidak hanya menjadi simbol kekayaan seni pertunjukan dari Banyuwangi. Tapi juga menjadi cerminan cara hidup dan kepercayaan masyarakat Osing. Yakni terhadap hubungan antara manusia, alam, dan kekuatan gaib.

Di setiap balutan gerakan yang anggun diiringi alunan musik yang magis, tari seblang hadir sebagai pengingat. Bahwa warisan budaya tidak hanya perlu dilestarikan. Tetapi juga dimaknai sebagai bagian dari jati diri dan perjalanan spiritual sebuah masyarakat. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber