5 Alasan Sepele Mengapa Masyarakat Tetap Membayar Tukang Parkir Liar

5 Alasan Sepele Mengapa Masyarakat Tetap Membayar Tukang Parkir Liar

Faktor mengapa para konsumen memilih untuk memberikan uang receh kepada tukang parkir liar. --iStockphoto

Fenomena membayar tukang parkir liar sudah begitu membudaya di Indonesia. Banyak orang menganggapnya sebagai hal yang wajar, bahkan tanpa mempertanyakan legalitasnya. Karena sudah menjadi kebiasaan, sedikit yang berani menantang hal tersebut.
Toko populer seperti Indomaret dan Alfamart sudah menerapkan bebas parkir dan bahkan telah dilindungi oleh Pasal 1 angka 64 UU No. 28 Tahun 2009. -@txtdrbekasi-X

Seperti yang disebutkan difaktor-faktor sebelumnya, banyak kebiasaan dari Masyarakat yang seharusnya tidak dinormalisasi namun, karena sifat dan lingkungan disekitar membuat tukang parkir liar lebih dilestarikan.

Malah tak jarang orang-orang menjadikan tukang parkir sebagai pekerjaan tetap karena uang yang dihasilkan lebih menjanjikan.  Membayar tukang parkir liar mungkin terlihat seperti solusi cepat.

Tetapi dalam jangka panjang, hal ini justru melanggengkan sistem yang tidak transparan. Bagaimana pengalaman Anda menghadapi tukang parkir liar? Apakah Anda memilih bayar atau menolak? (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: