Eksotika Bukit Sylvia dan Pantai Wae Cicu, Labuan Bajo

Eksotika Bukit Sylvia dan Pantai Wae Cicu, Labuan Bajo

Naik perahu, menyusuri gugusan pulau-pulau kecil di Pantai Wae Cicu, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

BACA JUGA:Panah Asmara Sheila Majid Pungkasi International Golo Mori Jazz 2025

Apa yang disebut Pulau Monyet itu cukup luas dan hijau. Banyak pohon-pohon berukuran besar di pulau itu. Sarman membawa kami mendekat ke pulau tersebut. Tapi sama sekali tak terlihat ada seekor monyet pun. Mungkin mereka sedang sembunyi.

Sembari menjadi nahkoda perahu, Sarman berkisah, "Selalu ramai di Wae Cicu ini. Apalagi kalau Sabtu-Minggu. Bisa bantu kami punya uang," katanya dengan dialek khas Manggarai Barat.


Pesona Pantai Wae Cicu di Manggarai Barat, NTT. Ada view bukit hijau dan perahu serta kapal yang bersandar.-Guruh DN-HARIAN DISWAY

Pada usia 17 tahun, Sarman seharusnya duduk di bangku kelas 11 SMA. Namun, ia mengaku sudah berhenti sekolah.

BACA JUGA:International Golo Mori Jazz 2025, Inisiatif untuk Meningkatkan Pariwisata dan Perekonomian Lokal

Sehari-hari ia hanya bekerja mengemudikan perahu untuk mengantar wisatawan. "Saya tabung saya punya uang. Kelak bisa kumpulkan untuk sekolah lagi," harapnya.

Seiring dengan semakin melesatnya popularitas Labuan Bajo, wisatawan berdatangan. Keindahan alam dan segala potensinya diharap dapat memberikan dampak nyata. Khususnya bagi masyarakat sekitar. Warga lokal.

Keindahan Labuan Bajo seharusnya memberi kesejahteraan bagi mereka. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: harian disway