3 Solusi Mengatasi Perasaan Kehabisan Waktu

Bertanya pada diri Anda adalah awal yang baik untuk mencari tahu sumber masalah.-Piksel-Dreamstime

Jika Anda merasa bahwa hidup Anda bermakna, Anda tidak akan merasa ketakutan akan berjalannya waktu.

2. Praktikkan Mindfulness

Yang perlu Anda lakukan adalah fokus pada apa yang sedang Anda lakukan saat ini alih-alih mengkhawatirkan apa yang akan terjadi nanti. Hindari berimajinasi skenario terburuk saat Anda benar-benar kehabisan waktu, itu adalah musuh terbesar mindfulness.

BACA JUGA:Jaga Produktivitas Karyawan, Praktikkan Mindfulness di Tempat Kerja

Memikirkan masa depan adalah hal yang wajar, terutama ketika kemungkinan yang akan datang dapat memengaruhi hasil hidup. Jangan terpaku pada hal yang menjauhkan Anda dari fokus utama untuk menikmati jalannya hidup.

3. Istirahatkan Otak

Anda bisa bersantai untuk menjauhkan diri Anda dari tuntutan untuk produktif terus menerus.--Adobe Stock

Latih diri Anda untuk bersantai tanpa merasa bersalah. Sadari bahwa Anda berhak untuk mendapat waktu istirahat setelah bekerja. Berbaringlah dan terima bahwa waktu Anda tidak harus digunakan secara produktif.

Ini akan membutuhkan beberapa kali latihan dan penyesuaian berdasarkan diri Anda. Sadarkan bahwa otak Anda perlu istirahat untuk kembali produktif di saat Anda siap untuk kembali bekerja.

BACA JUGA: Work Hard or Work Smart? Bekerja Cerdas Tanpa Takut Terjebak Toxic Productivity

Suka atau tidak, waktu akan terus berjalan. Merasa ketakutan akan kehabisan waktu tidak akan membuat waktu berjalan lebih lambat. Berfokuslah untuk memanfaatkan waktu untuk melakukan hal yang Anda sukai. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: