MotoGP Kehilangan Bintangnya, Jorge Martin Berjuang Pulih Usai Kecelakaan Losail

HARIAN DISWAY - Kecelakaan mengerikan di Losail mengubah segalanya bagi Jorge Martin. Sang juara dunia MotoGP 2024 kini terbaring di ruang perawatan intensif di Qatar, menghadapi cedera serius yang memerlukan pemulihan panjang dan penuh kehati-hatian.

Di tengah kekhawatiran publik MotoGP, proses pemulihan Martin jadi ujian fisik dan mental—bukan soal kapan kembali ke lintasan, tapi bagaimana ia akan kembali berdiri sebagai pembalap elit.

Masih dirawat di Rumah Sakit Umum Hamad, Qatar, usai kecelakaan mengerikan dalam balapan MotoGP di Losail, Jorge Martin kini berada di bawah pengawasan medis ketat.

Pembalap Aprilia yang meraih gelar juara dunia MotoGP 2024 saat masih membela tim satelit Ducati, Prima Pramac Racing, didiagnosis mengalami 11 patah tulang rusuk dan hemopneumothorax—trauma parah yang memerlukan penanganan khusus.

BACA JUGA:Patah Enam Tulang Rusuk, Jorge Martin Dibanjiri Dukungan dari Rival dan Fans MotoGP

BACA JUGA:Duh! 6 Tulang Rusuk Jorge Martin Patah di MotoGP Qatar 2025

Martin kini menjalani observasi intensif akibat trauma pleuropulmonal yang memerlukan tindakan drainase segera guna memungkinkan paru-parunya mengembang kembali. Cedera tersebut menyebabkan nyeri hebat dan membatasi aktivitas fisik dasarnya.

Tim Aprilia Racing MotoGP terus berkonsultasi dengan tim medis di Rumah Sakit Umum Hamad, termasuk Dr. Ángel Charte (Direktur Medis MotoGP) dan Dr. Franco Perona (Direktur Medis Lifenet Healthcare), guna memastikan Martin mendapat penanganan terbaik demi pemulihan psikofisik menyeluruh.

Setelah tahap perawatan invasif selesai, proses pemulihan lanjutan tetap diperlukan. Tahap ini mencakup manajemen nyeri, fisioterapi pernapasan, dan pemantauan kardiovaskular berkelanjutan. Bila berjalan lancar, Martin diprediksi baru bisa kembali ke lintasan pada Juli mendatang.

“Jorge Martín masih dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Hamad. Cederanya membaik secara signifikan. Drainase dada untuk hemopneumothorax menunjukkan perkembangan positif. Rasa sakitnya kini terkendali meski masih mengalami patah tulang rusuk. Untuk saat ini, ia harus menjalani drainase hingga pemulihan paru-parunya mencapai 90 persen. Setelah itu, ia baru dapat dipindahkan ke rumah sakit di Eropa menggunakan pesawat medis. Ia juga dalam suasana hati yang positif dan kuat,” kata Dr. Ángel Charte.

“Jorge Martín saat ini menjalani terapi penghilang rasa sakit dan drainase, yang telah memberi dampak positif besar pada pemulihan paru-parunya. Kami berterima kasih atas dukungan penuh Dr. Ángel Charte. Sebagai mitra medis resmi Aprilia Racing, Lifenet Healthcare akan terus mendampingi proses pemulihannya hingga kembali ke lintasan,” lanjutnya.

BACA JUGA:Tinggal Selangkah Lagi! Jorge Martin Tunggu Lampu Hijau di MotoGP Qatar

BACA JUGA:Jorge Martin Hadir di Grand Prix Austin, Tanda-tanda Comeback?

Dalam pernyataan resmi pada 19 April waktu Eropa, Aprilia Racing menyampaikan bahwa pemulangan Jorge Martin ke Eropa sedang dalam tahap persiapan, meski belum ditentukan tanggal pastinya.

“Setelah kondisi paling aman tercapai, pemulangan medis ke Eropa akan segera diatur,” demikian pernyataan tim tersebut.

Proses pemulihan mencakup drainase dada dan prosedur aspirasi mekanis, penting untuk mengembangkan kembali paru-paru yang terkena pneumotoraks. Meski lambat dan menyakitkan, pemulihan dinilai stabil oleh tim medis.

Tahap selanjutnya akan tetap rumit dan membutuhkan waktu. Jorge Martin harus menjalani manajemen nyeri intensif, fisioterapi pernapasan, serta pemantauan jantung secara terus-menerus untuk menghindari komplikasi.

Prioritas utama saat ini adalah menstabilkan sistem pernapasan sepenuhnya, karena tanpa itu, transportasi medis belum dapat dilakukan.

Kehadiran Jorge Martin yang absen menjadi pukulan berat bagi dunia MotoGP—bukan hanya secara kompetitif, tetapi juga secara simbolis. Kini, bukan lagi soal kapan ia kembali, melainkan bagaimana kondisi fisiknya saat kembali bersaing di grid para pembalap elite. 

(*) 

Sumber: