Produktif Bukan Kompetisi tapi Serasa Kalah Terus, Mengapa?

Produktif Bukan Kompetisi tapi Serasa Kalah Terus, Mengapa?

Produktivitas seharusnya dilihat sebagai peningkatan kualitas kehidupan, bukan sebagai kompetisi yang berujung pada perbandingan dengan orang lain. --Pinterest

Mengapa kita merasa seperti ini? Salah satu jawabannya adalah bahwa produktivitas sering kali disalahpahami. Produktivitas seharusnya dilihat sebagai peningkatan kualitas kehidupan, bukan sebagai kompetisi yang berujung pada perbandingan dengan orang lain.

Seringkali, kita melupakan bahwa setiap orang memiliki jalan dan waktu yang berbeda dalam mencapai tujuan mereka. Apa yang kita lihat di media sosial hanya merupakan sebagian kecil dari keseluruhan perjalanan seseorang, yang terkadang disaring dan tidak menggambarkan realitas secara utuh.

Menurut psikolog Carol Dweck dalam bukunya Mindset, kunci untuk mengatasi perasaan ini adalah dengan mengubah pola pikir kita.

BACA JUGA: Tidak Melulu karena Malas, Ini Penyebab Mengapa Anda Tidak Bisa Produktif

Dweck menjelaskan bahwa seseorang dengan pola pikir berkembang (growth mindset) tidak akan terjebak dalam perbandingan sosial. Mereka lebih fokus pada perkembangan diri dan pencapaian pribadi daripada merasa terancam oleh keberhasilan orang lain.

Produktivitas seharusnya tidak menjadi ajang kompetisi, melainkan sebuah perjalanan untuk mencapai tujuan hidup kita sendiri.

Meskipun melihat orang lain mencapai kesuksesan bisa menjadi motivasi, kita tidak boleh terjebak dalam perasaan kalah hanya karena kita merasa tidak seproduktif mereka.

BACA JUGA: Yuk Mulai Atur Kebiasaan Anda Agar Lebih Produktif Menjalani Hari

Setiap orang memiliki cara dan waktu masing-masing untuk berkembang. Fokuslah pada tujuan pribadi dan berikan ruang untuk diri sendiri untuk tumbuh tanpa harus membandingkan diri dengan orang lain.

Menghargai proses dan pencapaian diri sendiri adalah langkah pertama untuk menemukan keseimbangan dalam kehidupan yang penuh tekanan ini. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: