Kekerasan Seksual terhadap Perempuan: Suara yang Sering Dibungkam

BACA JUGA: Pemilik Panti Asuhan di Surabaya Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Terbongkar setelah Sejumlah Anak Pilih Kabur

Gerakan seperti #MeToo telah membuktikan bahwa suara perempuan bisa mengubah dunia. Semakin banyak perempuan yang berani berbicara dan berbagi kisah mereka.

Itu bukan hanya tentang mereka yang telah mengalami kekerasan seksual. Tetapi tentang menciptakan kesadaran bahwa tidak ada ruang bagi kekerasan dalam bentuk apa pun.

Sebagai bagian dari masyarakat, kita tidak boleh membiarkan kekerasan seksual terhadap perempuan terus berlanjut.

Dukungan terhadap korban, pemahaman yang lebih mendalam tentang hak-hak tubuh, serta implementasi hukum yang lebih tegas adalah langkah awal yang sangat penting.

BACA JUGA: LBH Surabaya Rilis Catatan Akhir Tahun, Terbanyak Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Jika sistem hukum dan masyarakat lebih peduli, perempuan bisa merasa lebih aman untuk melaporkan dan mencari keadilan. Pada akhirnya, kita semua harus berperan dalam menciptakan dunia yang lebih aman bagi perempuan.

Kekerasan seksual bukan masalah pribadi atau masalah yang hanya dialami beberapa orang saja. Itu merupakan masalah sosial yang harus dihadapi bersama.

Setiap perempuan berhak dihormati dan diperlakukan dengan adil. Jika kita terus mendukung perubahan tersebut, suatu saat nanti, mungkin tak akan ada lagi perempuan yang merasa takut saat melangkah. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Terbuka Surabaya.

Sumber: