Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Vatikan Sebut Stroke dan Gagal Jantung sebagai Penyebab

Foto mendiang Paus Fransiskus dipajang di Katedral St Patrick di Melbourne pada 22 April 2025. Paus Fransiskus meninggal dunia akibat stroke yang menyebabkan koma dan gagal jantung. --Martin KEEP / AFP
Trump bahkan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang dan berencana menghadiri pemakaman.
Negara asal Paus, Argentina, menetapkan masa berkabung nasional selama satu minggu. Jenazah Paus akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus, dan pemakaman dijadwalkan berlangsung antara Jumat hingga Minggu mendatang.
Paus Fransiskus muncul dan menyapa umat dari balkon utama Basilika Santo Petrus Vatikan. Masih tampak lemah dan lesu setelah serangkaian perawatan di rumah sakit beberapa bulan lalu-Tiziana Fabi/AFP-
BACA JUGA:Pemakaman Paus Fransiskus Ikuti Buku Liturgi untuk Ritus Pemakaman Paus yang Disahkannya pada 2024
Sesuai wasiatnya, Paus Fransiskus akan dimakamkan secara sederhana di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, dengan batu nisan bertuliskan satu kata: Franciscus.
Sementara itu, para kardinal dijadwalkan berkumpul untuk memulai proses konklaf guna memilih Paus baru.
Vatikan menyatakan pemilihan harus dilakukan dalam waktu tiga minggu sejak wafatnya Paus Fransiskus.
BACA JUGA:Fransiskus, Paus Orang-Orang Lemah, Paus Orang-Orang Terpinggirkan, Paus Kita Semua
Semasa hidup, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok reformis yang vokal dalam memperjuangkan keadilan sosial, isu perubahan iklim, serta pendekatan penuh kasih terhadap kelompok marginal.
Meskipun sempat dikritik karena dianggap kurang tegas dalam menangani skandal pelecehan seksual di tubuh Gereja, banyak umat mengenangnya sebagai simbol kasih, harapan, dan kemanusiaan.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: