ART Hadi Manansang Bantah Isu Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI

Pihak Oriental Circus Indonesia (OCI) siap menempuh jalur hukum apabila mantan pemain sirkus mengugatnya-Istimewa-
HARIAN DISWAY – Girah mengaku tidak pernah melihat penyiksaan di rumah Hadi Manansang, satu tokoh pendiri Taman Safari Indonesia (TSI). Ia sendiri sudah bekerja di sana sejak 15 Desember 1982 hingga sekarang.
"Sama sekali saya tidak pernah mendengar hal itu, sama sekali tidak pernah," tegasnya berulang-ulang saat konferensi pers pada Senin, 21 April 2025.
BACA JUGA:4 Tuntutan Eks Pemain Sirkus OCI kepada Taman Safari, Dari Investigasi Bunker hingga Ganti Rugi
Girah juga menanggapi isu yang menyebut Frans Manansang, salah satu anak Hadi, turut menyiksa mantan pemain sirkus OCI.
"Pak Frans itu sebetulnya orangnya baik sekali, semua itu baik, menurut saya pak, itu baik. Jadi tidak pernah kalo misalnya karyawannya salah kita paling jatuhnya harus begini, tapi kalau disakiti kita tidak pernah, tidak pernah sama, sekali tidak pernah," paparnya.
BACA JUGA:Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI: Dipisahkan dari Orang Tua, Dipaksa Jadi Pesirkus Sejak Balita
Ia menambahkan bahwa dirinya tidak mengetahui asal-usul anak-anak yang berada di rumah Hadi. "Saya tidak tahu," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Murni, pelatih gajah, turut membantah tuduhan korban bernama Butet yang mengaku pernah dipaksa tampil di sirkus saat hamil delapan bulan.
BACA JUGA:Eks Pemain Sirkus Desak OCI Jalankan Rekomendasi Komnas HAM, Kemenaker Tunggu Laporan
"Tidak ada itu, tidak ada karena saya pawang gajahnya. Kalo orang bunting kan gak bisa perutnya," tambahnya.
Murni juga menampik tudingan bahwa Butet pernah dijejali kotoran gajah dan disetrum menggunakan alat setrum khusus untuk hewan.
"Alat setrum itu saya yang megang. Jadi yang megang bukan sembarang orang," tegas Murni.
Anda sudah tahu, sejumlah eks pemain sirkus OCI mengaku menjadi korban eksploitasi dan kekerasan yang terjadi sejak 1997. Terhitung sudah 28 thaun silam.
Pengakuan itu disampaikan dalam pertemuan dengan Wakil Menteri HAM Mugiyanto pada Selasa, 15 April 2025.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: