Kesaksian Pawang Gajah OCI: Disetrum? Dijejali Kotoran Gajah? Saya yang Pegang Alatnya!

Kesaksian Pawang Gajah OCI: Disetrum? Dijejali Kotoran Gajah? Saya yang Pegang Alatnya!

Mantan pengurus Rumah Tangga Oriental Circus Indonesia (OCI), Girah memberikan penjelasan terkait anak-anak di umur 5 tahun yang bekerja ditempat sirkus tersebut.-anisha aprilia -

HARIAN DISWAY - Konflik antara mantan pemain sirkus dan manajemen Oriental Circus Indonesia (OCI) masih terus berlanjut.

Di tengah sorotan publik, pihak OCI menggelar konferensi pers di Hotel Mulia, Jakarta, Senin, 21 April 2025. Yakni untuk membantah tuduhan kekerasan dan eksploitasi

OCI menghadirkan dua saksi yang menyampaikan pembelaan. Mereka adalah Girah, asisten rumah tangga yang telah bekerja sejak 1982 di rumah mendiang Hadi Manansang dan Murni, mantan pawang gajah yang sudah lebih dari lima dekade mengabdi di OCI.

BACA JUGA:ART Hadi Manansang Bantah Isu Penyiksaan Eks Pemain Sirkus OCI

Girah mengaku tidak pernah melihat atau mendengar adanya penyiksaan terhadap anak-anak atau pemain sirkus selama ia bekerja di sana.

“Saya bekerja di tempat Pak Hadi sejak 15 Desember 1982 sampai sekarang. Tugas saya membantu urusan rumah tangga dan kadang-kadang mengawasi anak-anak,” kata Girah.

Ia juga membantah tudingan bahwa anak dari mantan pemain bernama Debora telah dilatih tampil sirkus sejak usia dua tahun.

BACA JUGA:4 Tuntutan Eks Pemain Sirkus OCI kepada Taman Safari, Dari Investigasi Bunker hingga Ganti Rugi

“Debora memang pernah ada di rumah Pak Hadi, tapi tidak latihan, cuma main-main saja,” ujarnya.

Menurut Girah, semua anak angkat yang tinggal di rumah Hadi mendapat perlakuan yang baik dan setara.

“Kalau ada tukang masak, ya masaknya ayam, semua makan ayam, ada telur, susu, sayur, buah, pokoknya lengkap 4 sehat 5 sempurna,” tegasnya.

Ia juga membela Frans, anak Hadi Manansang, yang ikut disebut dalam tudingan kekerasan.

BACA JUGA:Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI: Dipisahkan dari Orang Tua, Dipaksa Jadi Pesirkus Sejak Balita

“Pak Frans itu baik sekali. Kalau karyawan salah pun tidak pernah disakiti,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: