Kesaksian Pawang Gajah OCI: Disetrum? Dijejali Kotoran Gajah? Saya yang Pegang Alatnya!

Mantan pengurus Rumah Tangga Oriental Circus Indonesia (OCI), Girah memberikan penjelasan terkait anak-anak di umur 5 tahun yang bekerja ditempat sirkus tersebut.-anisha aprilia -
Senada dengan Girah, Murni juga membantah berbagai tudingan kekerasan yang ditujukan kepada OCI.
Ia menyanggah pernyataan bahwa seorang pemain bernama Butet dipaksa tampil saat sedang hamil delapan bulan.
BACA JUGA:Poin-Poin Klarifikasi Taman Safari Indonesia soal Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
“Tidak ada itu, karena pawang gajah itu saya. Kalau orang hamil, tidak bisa naik gajah sambil pegangan dan berjalan,” ujar Murni.
Terkait tuduhan penyiksaan seperti dijejali kotoran gajah dan disetrum, Murni juga membantah keras.
“Selama saya di OCI, tidak pernah lihat atau dengar ada anak dijejali kotoran gajah atau disetrum. Alat setrum itu ada, tapi untuk pengamanan gajah, bentuknya seperti senter besar, dan saya simpan di ruang mes, gak sembarang orang bisa pegang,” katanya.
BACA JUGA:Poin-Poin Klarifikasi Taman Safari Indonesia soal Eksploitasi Pemain Sirkus OCI
Menurutnya, tuduhan penggunaan rantai gajah untuk mengikat manusia juga tidak masuk akal.
“Rantainya besar seperti rantai kapal. Tidak mungkin dipakai untuk manusia,” tambah Murni.
BACA JUGA:Eks Pemain Sirkus Oriental Circus Indonesia Menanti Keadilan setelah 28 Tahun Bungkam
Sebelumnya, beberapa mantan pemain sirkus menuduh pihak OCI melakukan kekerasan, termasuk pemukulan, eksploitasi, hingga penyiksaan fisik.
Salah satu pendiri OCI, Jansen Manansang, membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat dirugikan secara moral maupun bisnis akibat pemberitaan yang dinilai tidak berimbang.
*) Mahasiswa magang dari Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: