Inilah yang Terjadi pada Tubuh Apabila Sering Mengonsumsi Makanan Pedas

HARIAN DISWAY - Makanan pedas sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang, terutama di Indonesia. Sambal selalu hadir di meja makan, dan bahkan dianggap sebagai "penambah nafsu makan" yang nggak tergantikan.

Tapi, pernahkah anda bertanya-tanya, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh kita apabila terlalu sering makan makanan pedas? Yuk, kita bahas satu per satu efeknya—baik yang positif maupun yang perlu diwaspadai! 

Manfaat bagi Tubuh

1. Metabolisme Tubuh Meningkat

Salah satu manfaat utama dari makanan pedas adalah kemampuannya dalam meningkatkan metabolisme. Kandungan capsaicin dalam cabai bekerja dengan cara meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat proses pembakaran kalori.

BACA JUGA: Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Palembang, Dari Pempek hingga Tekwan

Nggak heran kalau banyak orang percaya bahwa makan pedas bisa bantu mereka yang sedang jalani diet. Tapi ingat, makan pedas saja nggak cukup—harus tetap dibarengi dengan pola makan seimbang dan olahraga ya!

Makan makanan pedas bisa membantu meningkatkan kualitas mood anda --University Hospitals

2. Meningkatkan Mood 

Siapa sangka, makanan pedas juga bisa bikin anda lebih bahagia? Saat tubuh merasakan panas akibat capsaicin, otak akan merespons dengan melepaskan endorfin, yaitu hormon yang menimbulkan perasaan senang dan nyaman.

Efeknya mirip seperti saat Anda selesai berolahraga atau tertawa lepas. Makanya, nggak heran kalau banyak orang jadi ketagihan sambal!

BACA JUGA: Ayam Bumbu Rujak, Perpaduan Pedas Manis, Cocok untuk Buka Puasa

3. Melancarkan Hidung yang Tersumbat

Pernah makan sambal dan tiba-tiba hidung Anda meler? Itu tandanya tubuh sedang membersihkan saluran pernapasan. Capsaicin merangsang produksi lendir yang bisa membantu melegakan hidung tersumbat. Ini bisa jadi trik alami saat Anda sedang pilek atau flu ringan.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi makanan pedas secara moderat bisa memberikan efek positif pada kesehatan jantung. Capsaicin berperan dalam membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan sirkulasi darah.

Tapi tentu saja, efek ini hanya bisa dirasakan jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.

BACA JUGA: Fenomena Camera Eats Firts: Estetika yang Mengubah Cara Menikmati Makanan

Mengonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan diare hingga iritasi lambung-voffka23-Shuttersctock

Efek Samping Jika Dikonsumsi Berlebihan

Meski banyak manfaat, kamu tetap perlu waspada. Terlalu sering makan pedas bisa memicu gangguan seperti Iritasi lambung, terlalu sering makan pedas juga punya risiko.

Bagi sebagian orang, terutama yang memiliki lambung sensitif, makanan pedas bisa memicu rasa perih, kembung, atau bahkan diare. Ini karena capsaicin bisa mengiritasi dinding lambung jika dikonsumsi dalam jumlah banyak atau terlalu sering.

Bila anda punya riwayat maag, sebaiknya batasi konsumsi makanan pedas dan hindari memakannya saat perut kosong. Karena akan menimbulkan heatburn (sensasi panas di dada), rasa terbakar di mulut dan tenggorokan.

BACA JUGA: 5 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi di Malam Hari

Anda juga akan mengalami gangguan tidur. Apabila anda mulai merasakan salah satu gejala di atas, itu pertanda tubuh Anda sedang memberi sinyal untuk “istirahat dulu dari pedas-pedasan.”

Makan pedas itu sah-sah saja dan bahkan punya banyak manfaat, asal dikonsumsi dalam batas wajar. Dengarkan tubuh anda—kalau dia nyaman, lanjutkan. Tapi kalau mulai merasa tidak enak, jangan dipaksa. Ingat, pedasnya boleh nendang, tapi tetap harus seimbang! (*)

*) Mahasiswa magang dari prodi Sastra Inggris, Universitas Negeri Surabaya

Sumber: berbagai sumber