Perjuangan Jorge Martin, Pulang ke Spanyol Setelah Cedera di Grand Prix Qatar

Perjuangan Jorge Martin, Pulang ke Spanyol Setelah Cedera di Grand Prix Qatar

Jorge martin crash di lap 14 GP Qatar. -MotoGP Official-

Juara dunia MotoGP 2024, Jorge Martin, akhirnya dipulangkan ke Spanyol lewat penerbangan medis khusus setelah mengalami cedera parah di Grand Prix Qatar.

Meski masa pemulihannya belum pasti, kepulangan ini menjadi langkah penting dalam perjuangannya kembali ke lintasan, sementara Aprilia Racing terus bergerak cepat mempersiapkan musim 2025 tanpa sang andalan.

Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, dijadwalkan meninggalkan Doha menuju Madrid pada 26 April 2025 melalui penerbangan medis khusus, setelah kondisinya dinyatakan stabil.

Pembalap Aprilia tersebut mengalami kecelakaan serius pada Grand Prix Qatar, yang mengakibatkan hemopneumotoraks, 11 tulang rusuk retak, serta cedera pada pergelangan tangan dan kaki.

BACA JUGA:Transformasi YZR-M1: Yamaha Siapkan Senjata Baru MotoGP

BACA JUGA:MotoGP Kehilangan Bintangnya, Jorge Martin Berjuang Pulih Usai Kecelakaan Losail

Setelah keluar dari Rumah Sakit Hamad, Jorge akan melanjutkan perawatan di Rumah Sakit Ruber Internacional Quirón di Madrid. Di sana, tim medis akan melakukan evaluasi untuk menentukan durasi pemulihannya yang hingga kini masih belum bisa dipastikan.

Aprilia melalui siaran pers resmi dan pernyataan CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, menyampaikan kabar terbaru tersebut secara hati-hati menjelang Grand Prix Spanyol di Jerez.

Saat paddock MotoGP bersiap pindah ke Jerez, Jorge Martin – sang juara dunia sekaligus harapan utama Aprilia Racing – dipastikan masih akan absen dari musim 2025.

Namun, langkah penting dalam proses kepulangannya ke Spanyol akhirnya terkonfirmasi: Jorge akan menempuh penerbangan medis menuju Madrid pada Sabtu, 26 April 2025. Ia akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Ruber Internacional Quirón untuk menjalani serangkaian tes awal yang akan menentukan rencana perawatan selanjutnya.

BACA JUGA:Yamaha Mulai Uji Mesin V4 di Valencia, Akhiri Era Inline-4 di MotoGP?

BACA JUGA:Honda MotoGP Bidik Dua Bintang Besar: Pedro Acosta dan Toprak Razgatlioglu

Dalam rilis resminya, Aprilia Racing menegaskan akan terus memberikan pembaruan terkini terkait kondisi Jorge. Massimo Rivola memberikan pandangan yang lebih manusiawi dan strategis mengenai situasi ini.

“Pulang ke rumah akan sedikit mempercepat proses pemulihannya. Ia akan dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya. Meskipun ayahnya, Angel, dan Maria sudah menemaninya selama ini, berada di rumah akan memberinya lebih banyak cinta dan dukungan emosional. Tapi begitu kembali ke lintasan, itu akan jadi tantangan yang jauh lebih besar,” kata Rivola.

Namun demikian, belum ada prediksi pasti kapan Jorge Martin akan kembali ke lintasan. "Kami tidak membuat prediksi. Kami hanya berharap penerbangan medisnya berjalan lancar, hasil uji medisnya baik, dan segalanya sesuai harapan. Namun, hingga saat itu tiba, kami belum bisa membayangkannya,” tegas Rivola.

Rivola juga menyebutkan dua kekhawatiran utama: kondisi fisik dan mental. “Namun, Jorge adalah pembalap dengan energi besar, semangat luar biasa, dan keberanian yang menginspirasi. Ia seorang juara, dan itu bukan kebetulan,” tambahnya optimistis.

Sementara Jorge absen, Aprilia Racing akan melanjutkan musim bersama Lorenzo Savadori, pembalap penguji mereka, sebagai pengganti sementara.

BACA JUGA:Yamaha Ubah Arah, Mesin V4 Jalani Tes Tertutup di Valencia

BACA JUGA:Patah Enam Tulang Rusuk, Jorge Martin Dibanjiri Dukungan dari Rival dan Fans MotoGP

“Dalam menghadapi tantangan, selalu ada peluang. Kami akan memaksimalkan pengembangan motor bersama Savadori hingga Jorge siap kembali, agar kami bisa menemukan setup terbaik untuknya,” jelas Rivola.

Situasi ini juga kembali mengangkat usulan lama Rivola kepada MotoGP, yakni memberi kesempatan kepada pembalap yang cedera parah untuk mengikuti sesi tes khusus sebelum kembali balapan.

“Saya rasa situasi saat ini memenuhi semua kriteria. Bukan hanya Jorge, tapi juga ada Miguel Oliveira dari Pramac Racing, misalnya. Saat ini, satu-satunya tempat berlatih hanyalah simulator MotoGP,” tutup Rivola.

Sambil menjalani perawatan, semangat juara Jorge Martin tetap tak tergoyahkan. Sementara itu, Aprilia terus melanjutkan pengembangan RS-GP 2025 demi menghadapi musim yang masih panjang. 

(Bagus Aji) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: