Geger Penemuan Kerangka Manusia di Belakang Kantor DPRD Solok

HARIAN DISWAY - Warga Kelurahan Nan Halimo, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok, Sumatera Barat digegerkan oleh penemuan kerangka manusia dengan pakaian lengkap menggunakan baju dinas Linmas di belakang Kantor DPRD Kota Solok. 

Berdasarkan keterangan Kasat Reskrim Polres Solok Kota Iptu Oon Kurnia Ilahi kerangka manusia yang ditemukan tersebut diketahui bernama DE, 49.

Hal tersebut terungkap ketika pihak keluarga datang ke rumah sakit dan meyakini kerangka manusia itu merupakan saudaranya yang sudah lama hilang. Mereka sebelumnya juga telah melaporkan kasus kehilangan tersebut kepada polisi. 

Pihak keluarga pun memastikan kerangka tersebut memang betul-betul DE dari ciri-ciri barang saat korban ditemukan yaitu baju Linmas dan ikat pinggang yang dikenakan. 

BACA JUGA:Temuan Kerangka Manusia di Surabaya, Diduga dari Jasad Perempuan 20 Tahun

BACA JUGA:Kerangka Bayi Terbungkus Kain Putih Ditemukan di Rumah Kosong

"Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, DE mengalami penyakit gangguan jiwa sejak tahun 2000 lebih kurang selama 24 tahun," ujar Iptu Oon dalam keterangannya pada Minggu, 27 April 2025.

Pihak keluarga pun menyatakan ikhlas dan sepakat untuk tidak melakukan autopsi terhadap korban dan telah membuat surat pernyataan. 

Sementara itu berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tengkorak korban yang masih utuh. 

Sebelumnya penemuan kerangka manusia tersebut ditemukan di belakang Kantor DPRD Kota Solok pada Kamis, 24 April 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.

Kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Wirzal, 48 yang sedang mencari rumput di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). 

Namun, Wirzal mencium bau yang sangat busuk dan segera menuju sumber aroma tidak sedap itu. Ia pun mendapati tulang belulang manusia di dalam semak-semak dengan keadaan yang sudah membusuk. 

Pihak kepolisian yang menerima laporan terkait penemuan tersebut langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi kerangka manusia tersebut ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Natsir Kota Solok untuk dilakukan visum. (*) 

 

Sumber: