3 Risiko Thrifting Mulai Kesehatan sampai Hukum

Thrifting bisa menjadi alternatif fashion yang keren dan ramah lingkungan, asal dilakukan dengan cerdas. --Pinterest
Kebiasaan belanja impulsif bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Bukan hanya dompet yang terkuras, tetapi juga bisa menciptakan penumpukan barang di rumah dan akhirnya meningkatkan limbah tekstil. Yakni sesuatu yang justru bertentangan dengan semangat sustainable fashion.
BACA JUGA: Bahaya Mikroplastik di Balik Teh yang Anda Minum
Karena harganya yang murah, banyak orang akhirnya kalap saat thrifting yang bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. --Pinterest
Sebelum berangkat thrifting, buat daftar barang yang benar-benar Anda butuhkan. Tetapkan batas belanjaan dan patuhi itu. Agar keuangan tetap stabil, Ingat bahwa kualitas lebih penting daripada kuantitas.
3. Risiko Barang Palsu atau Ilegal
Bahaya lain yang sering mengintai di dunia thrifting adalah barang palsu atau ilegal. Tidak semua penjual jujur. Ada barang bermerek yang sebenarnya palsu dijual seolah-olah asli, bahkan ada juga kasus barang hasil curian yang beredar di pasar pakaian bekas.
Selain merugikan secara finansial, membeli barang ilegal bisa menimbulkan masalah hukum jika tidak sengaja terlibat dalam transaksi barang curian. Hal ini dijelaskan dan diatur dalam Pasal 480 KUHP tentang penadahan.
BACA JUGA: Thrifting, Tren Baru yang Mampu Kurangi Limbah Tekstil
Pilih tempat thrifting yang sudah terpercaya. Jika menemukan barang bermerek dengan harga terlalu murah, lebih baik cari tahu dan teliti keasliannya. Tanyakan asal-usul barang tersebut, dan jangan ragu untuk menolak jika ada yang terasa mencurigakan.
Thrifting bisa menjadi alternatif fashion yang keren dan ramah lingkungan, asal dilakukan dengan cerdas. Jangan hanya tergiur harga murah, tapi juga utamakan kesehatan, kesadaran belanja, dan kejujuran dalam bertransaksi.
Dengan begitu Anda bisa tetap tampil stylish tanpa mengorbankan keamanan diri sendiri. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris, Universitas Trunojoyo Madura
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: