Gubernur Khofifah Gelontorkan 6.846 Beasiswa selama Enam Tahun Terakhir, Mulai S1 Hingga S3

MALANG, HARIAN DISWAY – Pengembangan pendidikan pesantren dan diniyah terus menjadi perhatian pemerintah provinsi Jawa Timur. Ribuan mahasiswa S1 hingga S3 menjadi penerima beasiswa dari Lembaga pengembangan pesantren dan diniyah (LPPD) Jatim.

LPPD merupakan lembaga yang dananya bersumber dari APBD Pemprov Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut 6.846 beasiswa disalurkan selama enam tahun terakhir.

Pernyataan itu disampaikan Khofifah saat menghadiri Sidang Terbuka Program Doktor Pendidikan Agama Islam, di Universitas Islam Malang, Senin 28 April 2025. "Kami bersyukur, promovendus atau mahasiswa yang diuji, merupakan penerima program beasiswa LPPD provinsi Jawa Timur," katanyi.

Promovendus yang dimaksud Khofifah adalah Ali Wafa S.Pd.I M.P. Dia menulis disertasi berjudul " Survival Pesantren di Tengah Masyarakat Plurat". Tulisan tersebut merupakan hasil kajian etnografi tentang pendidikan Islam multikultural di pesantren Miftahul Qulub Polagan, Kecamatan Galis, Pamekasan.

BACA JUGA:Dindik Jatim Gandeng Sekolah Swasta Beri Beasiswa bagi Siswa Tak Lolos SPMB

BACA JUGA:Pertamina Berikan Beasiswa, Dorong Akses Pendidikan Local Hero

Khofifah bersama tim penguji pada sidang terbuka Program Doktor Pendidikan Agama Islam, Unisma-Humas Pemprov Jawa Timur-

Penguji disertasi adalah Prof Abdul Halim Soebahar, Prof Djunaidi Ghony, Prof Mas'ud Said, Prof Junaidi Mitsar, Prof Muhibin Zuhri, Prof Imam Suprayogo dan Prof Maskuri. Promovendus Ali Wafa berhasil menjelaskan detil hasil riset dan kajiannya sehingga dia dinyatakan lulus serta mendapatkan nilai A.

Gubernur Khofifah mengapresiasi tema disertasi Ali Wafa. Karya yang dipaparkan di depan penguji tersebut bisa memberi solusi tantangan masa depan. " Yang membuat kami lebih bangga adalah, Ali Wafa merupakan bagian dari penerima program beasiswa LPPD Pemprov Jawa Timur," ujar Khofifah.

Sejak 2019 hingga 2024, LPPD Pemprov Jawa Timur sudah memberikan 5.653 beasiswa. Penerimanya merupakan mahasiswa jenjang S1, S2, dan S3. Tahun ini, sudah ada 1.190 beasiswa yang diberikan.

Untuk program S3, Khofifah menyebut sejak 2022 hingga 2024 ada 130 penerima. Rinciannya, 2022 dan 2023 masing-masing 40 penerima, seningga total ada 80 penerima. ''Lalu 2024, ada 50 penerima, total seluruhnya 130 mahasiswa S3 yang menerima beasiswa,'' jelasnyi.

Pada kesempatan itu, Khofifah juga menyampaikan pentingnya kajian dan pemikiran Islam multikultural. Kajian tersebut sangat relevan dengan dinamika sosial dan keagamaan masyarakat Indonesia yang beranekaragam.

BACA JUGA:Pembuat Video Hoaks Khofifah Jualan Motor Rp500 Ribu Ditangkap, Ternyata Warga Jawa Barat

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk SR Standar Internasional

Sumber: